Golkar Jatim: 34 Ketua DPD Masih Solid Belum Bahas Munas
- Dok. Golkar
VIVA – Internal Golkar tengah dilanda isu percepatan musyawarah nasional atau munas untuk pergantian posisi ketua umum. Isu wacana ini direspons cepat sejumlah elite yang punya suara di munas seperti DPD Golkar Jawa Timur.
Sekretaris DPD Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, mengatakan pihaknya belum memikirkan munas. Ia menegaskan dari dinamika yang diketahuinya, 34 pimpinan DPD termasuk Jatim masih solid belum membahas soal munas.
"34 Ketua DPD masih solid belum membahas soal munaslub ataupun munas. Hal ini termasuk kami dari Jatim," kata Sahat kepada wartawan, Selasa 18 Juni 2019.
Sahat menekankan, sejauh ini, Golkar Jatim hanya ingin fokus membantu partai karena ada gugatan terkait Pileg 2019 di Mahkamah Konstitusi. Selain itu, Golkar sebagai partai pendukung capres petahana Jokowi juga harus mengawal proses sengketa Pilpres 2019 di MK.
"Kami masih ingin fokus di MK (Mahkamah Konstitusi) terkait beberapa gugatan soal Pileg dan Pilpres," ujar Sahat.
Kemudian, ia menambahkan dari sikap politik, DPD Jatim masih mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Ia mengklaim, tak hanya Jatim, tapi 33 DPD masih sama mendukung Airlangga.
"Setahu kami, 34 DPD Golkar termasuk Jatim, masih solid mendukung Airlangga Hartarto," jelas Sahat.
Dikatakan dia, salah satu alasan yang mengemuka sebagai dukungan terhadap Airlangga karena pencapaian Golkar di Pileg 2019. Ia menilai perjuangan Airlangga cukup berat membawa Golkar mempertahankan posisi dua besar dari perolehan kursi DPR.
Dari hasil rekapitulasi Pileg 2019, Golkar memperoleh 85 kursi DPR RI. Ia menambahkan usulan percepatan waktu munas yang disuarakan sejumlah kader muda Golkar pun belum diperlukan. "Bagi kami dari DPD Jatim melihat kinerja DPP Golkar sudah maksimal di tengah ujian dalam lima tahun terakhir ini," tutur Sahat. (ren)