AHY dan Ibas Hanya 15 Menit di Rumah Mega, Bicara Apa Saja
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Namun kunjungan AHY bersama adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono ke rumah Mega tak berlangsung lama. Kunjungan tersebut hanya berdurasi sekitar 15 menit.
AHY meninggalkan rumah Mega bersamaan dengan datangnya Presiden RI Joko Widodo di Rumah Mega. AHY meninggalkan lokasi sekitar pukul 13.00 WIB tepat saat Jokowi tiba.
Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung yang saat itu bersama Mega menerima AHY dan Juga Jokowi mengatakan, tidak ada pembahasan mengenai politik. Semuanya murni sekadar silaturahim pada Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini.
"Ya tentunya yang paling utamakan silaturahim berhalal bi halal dan ini adalah hal yang harus kita syukuri bahwa selesai pemilu pilpres-pileg semuanya berjalan dengan baik beberapa tokoh bangsa bisa berkomunikasi bersilaturahmi dengan baik," kata Pramono di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 5 Juni 2019.
Memang pada Idul Fitri kali ini, adalah momen pertama AHY bersama Ibas berkunjung ke rumah Megawati. Oleh karena itu Pramono berharap pada Idul Fitri kali ini, benar-benar dapat mempersatukan figur-figur politik di Indonesia.
"Ya tadi ada mas AHY mas Ibas dengan istri diterima bu Mega Mbak Puan. Saya, ya yang biasa mendampingi ibulah (Megawati) ya. Silaturahim seperti ini kan penting dan tadi juga sempat terpotong karena memang pak presiden sampai, Jadi kemudian ibu menerima pak Presiden," kata Pramono.
Pramono berharap, silaturahim ini semoga dapat memberikan dampak yang positif bagi bangsa Indonesia.
"Itu tadi semua silaturahim membuka komunikasi. Kalau komunikasi mempermudah untuk saling mengerti dan saya yakinlah apa yang menjadi ketegangan pada saat pemilu kemarin sekarang ini sudah hampir mereda," ujarnya.
Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum
Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan
