Jokowi Undang Purnawirawan Jenderal TNI ke Istana, Mau Apa?

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko bersiap memberikan keterangan pers terkait penembakan pekerja Trans Papua oleh kelompok kriminal bersenjata, di Istana Merdeka, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah purnawirawan TNI pada hari ini, Jumat, 30 Mei 2019, di Istana Merdeka. Sejumlah purnawirawan jenderal TNI yang hadir antara lain Wijoyo Siyono, Wismoyo Aris Munandar, hingga Sintong Panjaitan.

Hari Pertama Lapor Mas Wapres, Total Ada 55 Aduan

Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengatakan maksud undangan purnawirawan ini untuk membahas dinamika politik terakhir.

"Intinya kita ingin membangun sebuah komunikasi yang baik. Mungkin kemarin-kemarin ini ada beberapa purnawirawan yang ada perbedaan-perbedaan dalam memandang pemerintahan sekarang. Maka harapan kita melalui komunikasi dengan para senior ini, bisa menjembatani," kata Moeldoko, di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019.

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung di Istana Usai Heboh 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono

Terkait Pilpres 2019 ini, sejumlah purnawirawan TNI terlibat aktif dalam kontestasi dua pasangan capres. Baik di kubu 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, maupun yang mendukung pasangan nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Moeldoko, para purnawirawan yang diundang adalah figur yang secara pendirian tidak berubah dan sangat dihormati. Maka itu, diharapkan bisa menjembatani perbedaan-perbedaan di dalam tubuh purnawirawan dalam pandangannya terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

Penampakan Nusron Wahid Berbaju Safari Kantong Empat Menghadap Prabowo di Istana

"Melalui beliau-beliau ini diharapkan bisa menyampaikan berbagai hal yang bisa membawa suasana menjadi lebih baik, komunikasinya antara purnawirawan yang lain dan pemerintah," kata mantan Panglima TNI itu. (ase)

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengundurkan diri

Istana Terima Surat Pengunduran Diri Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel

Pihak Istana Negara sudah menerima surat pengunduran diri Sahbirin Noor dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel). Adapun, surat tersebut akan disampaikan ke Pres

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024