SBY Akui Sangat Siap Bertemu Prabowo, namun Tiba-tiba Dibatalkan

SBY dan Prabowo bertemu di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.
Sumber :
  • Abror Rizki dan Anung Anindito.

VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa dirinya sempat akan bertemu dengan calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto usai Pilpres 2019 di Singapura beberapa waktu lalu.

Anies-Ganjar Kalah, Pilpres 2024 Panggung Politik Prabowo jadi RI 1

Menurut SBY, pertemuan itu mulanya akan berlangsung hampir bersamaan dengan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Saat itu, AHY yang menjabat komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor.

Menkum Sebut Recovery Aset Lebih Baik daripada Menghukum Koruptor

Namun ungkap SBY, Prabowo mendadak membatalkan pertemuan dengan dirinya di Singapura lantaran mantan danjen Kopassus itu memiliki agenda lain.

"Saya sudah sangat siap untuk menyambut dan menerima Pabowo. Namun sayang secara mendadak Beliau membatalkan pertemuan tersebut," kata SBY melalui sambungan video conference yang ditampilkan di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 27 Mei 2019.

Cerita Sebenarnya di Balik Video Viral Prabowo Ditinggal Walk-Out Delegasi KTT D8 saat Pidato

SBY menjelaskan, pertemuan antara tokoh-tokoh nasional merupakan sesuatu yang positif. Ia meyakini pertemuan tersebut akan menurunkan tensi politik yang memanas. 

"Pelajaran yang lain, akan baik dan mendidik jika pertemuan seperti itu dibuka di hadapan publik," ujarnya. 

Presiden ke-6 RI ini menyarankan pertemuan seperti itu sebaiknya dibuka kepada publik karena membawa dampak positif.

"Tidak perlu bersembunyi dan lewat pintu belakang karena bisa menimbulkan fitnah. Padahal mungkin maksud pertemuannya baik sifatnya," imbuh SBY.

Presiden RI Prabowo Subianto

Akademisi UI Minta Presiden Prabowo Harus Tegas dan Jangan Kompromi dengan Koruptor

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI), Vishnu Juwono meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar tegas terhadap para koruptor.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024