Amien Rais: People Power Itu Enteng-entengan
- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Penyidik mencecar Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, dengan 37 pertanyaan. Hampir 10 jam lamanya dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan upaya makar dengan tersangka Eggi Sudjana itu.
Amien mengaku ditanya soal arti 'people power'. Dia menjelaskan kalau maksud dari people power bukanlah menggulingkan pemerintah.
"Sesungguhnya people power enteng-entengan, bukan seperti people power, yang mau mengganti rezim atau menjatuhkan presiden itu, sama sekali jauh," katanya di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 25 Mei 2019.
Kata dia people power yang dimaksudnya dan tersangka Eggi Sudjana adalah ajakan menolak adanya kecurangan dalam Pemilihan Umum 2019. Menurutnya selama tidak berlawanan dengan hukum, tak masalah menyampaikan pendapat karena ada undang-undang yang mengatur.
"Saya mengatakan people power itu konstitusional, demokratis dan dijamin oleh HAM. Gerakan rakyat yang sampai menimbulkan kerugian, bentrok, atau kehancuran bagi negara itu jelas enggak boleh," kata dia lagi.