Prabowo Sebut Bentrok di Bawaslu Coreng Martabat Bangsa

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Aksi unjuk rasa di kantor Badan Pengawas Pemilu berujung bentrok hingga menelan korban jiwa, Rabu, 22 Mei 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, kejadian itu telah mencoreng martabat bangsa Indonesia. 

"Kami meminta peristiwa kekerasan tadi malam dan juga yang terjadi subuh tadi yang telah mencoreng martabat dan marwah bangsa Indonesia jangan boleh terjadi lagi," kata Prabowo di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Mei 2019. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Apabila hal ini terjadi lagi maka akan merusak tali persaudaraan di antara anak bangsa. "Bila hal ini sampai terjadi lagi maka kami sangat khawatir rajutan dan anyaman kebangsaan kita bisa rusak dan sangat sulit untuk kita rangkai kembali," ujarnya. 

Kericuhan antara massa  dengan aparat keamanan terjadi Rabu, 22 Mei 2019 dini hari. Hingga pagi, bentrok pun masih terjadi di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari hasil catatan sementara sudah ada 6 korban yang meninggal dunia akibat kejadian ini.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Lihat jumpa pers Prabowo dalam video di bawah ini:

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024