Pileg 2019, Suara Partai Aceh Tergerus

Bendera Partai Aceh (PA) di kawasan Kandang Lhokseumawe, Provinsi Aceh, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menetapkan hasil perolehan suara Pemilu 2019, Senin dini hari, 13 Mei 2019 di Gedung DPR Aceh.

Penetapan perolehan suara dilakukan dalam rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu tahun 2019.

Hasil rekapitulasi suara di 23 kabupaten/kota di Aceh, terdapat 81 calon legislatif untuk DPR Aceh peraih suara terbanyak. Dari jumlah itu, kursi yang berasal dari partai lokal Aceh, khususnya Partai Aceh menurun dibanding Pileg 2014 lalu.

Pada Pileg 2019, kursi partai lokal Aceh berjumlah 29 kursi. Yang terdiri dari 18 kursi dari Partai Aceh (PA) besutan Panglima Gerakan Aceh Merdeka Muzakir Manaf, 7 dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang dibuat oleh Irwandi Yusuf.

Kemudian tiga kursi dari Partai Daerah Aceh (PDA) dan satu kursi yang diperoleh Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA). Sisanya dikuasai oleh partai politik nasional.

Jumlah kursi partai lokal Aceh menurun dari Pileg 2014 lalu. Dimana partai lokal di Aceh banyak mendapat suara. Misalnya Partai Aceh mendapat kursi 29 kursi, PNA 3 Kursi dan PDA 1 kursi. Meski tergerus, Partai Aceh di Pileg 2019 masih menguasai kursi parlemen DPR Aceh.

Berikut 81 anggota DPR Aceh periode 2019-2024 dari 10 Daerah Pemilihan (Dapil) berdasarkan hasil analisis perhitungan suara pada rekapitulasi pleno KIP Aceh:

Dapil I (Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang) 11 kursi.

1. Saifuddin Yahya (Partai Aceh) (23.474)
2.  Sulaiman (Partai Aceh) (6.954)
3. Muchlis Zulkifli (PAN) (15.200)
4. Tezar Azwar (PAN) (8.694)
5. Ibrahim (Demokrat) (10.755)
6. Abdurrahman Ahmad (Gerindra) (7.425)
7.  Ansari Muhammad (Golkar) (9.186)
8. Irawan Abdullah (PKS) (6.553)
9. Darwati A Gani (Partai Nanggroe Aceh) (5.768)
10. T Irwan Djohan (Nasdem) (10.209)
11. Azhar MJ Roment (Partai Daerah Aceh) (6.570)

Dapil 2 (Pidie-Pidie Jaya) 9 kursi.

1. Anwar Husein (Partai Aceh) (12.403)
2. Dahlan Jamaluddin (Partai Aceh) (12.291)
3. Khairil Syahrial (Gerindra) (15.263)
4. Kartini (Gerindra) (8.091)
5. Reza Fahlevi Kirani (Partai Nanggroe Aceh) (10.989)
6. Dalimi (Demokrat) (16.130)
7. Ihsanuddin MZ (PPP) (12.931)
8. Hj Nurlelawati (Golkar) (6.411)
9. Wahyu Wahab Usman (Partai Daerah Aceh) (9.886)

Dapil 3 (Bireuen) 7 Kursi.

1. Samsul Bahri (Partai Nanggroe Aceh) (14.391)
2. Tgk Haidar (Partai Nanggroe Aceh) (12.890)
3. Zulfadli (Partai Aceh) (12.908)
4. Khalili (Partai Aceh) (7.594)
5. Ilham Akbar (Golkar) (14.009)
6. Amiruddin Idris (PPP) (10.509)
7. Purnama Setia Budi (PKS) (8.369)

Dapil 4 (Aceh Tengah-Bener Meriah) 6 Kursi.

1. Alaidin Abu Abas (Demokrat) (12.715)
2. Bardan Sahidi (PKS) (12.051)
3. Salihin (PKB) (20.322)
4. Hendra Budian (Golkar) (6.722)
5. Taufik (Gerindra) (9.122)
6. M Ridwan (PDI Perjuangan) (2.835)

Dapil 5 (Aceh Utara Lhokseumawe) 12 Kursi

1. Ismail A Jalil (Partai Aceh) (18.722)
2. Tarmizi alias Panyang (Partai Aceh) (16.754)
3. Mawardi (Partai Aceh) (16.222)
4. Saiful Bahri alias Pon Yahya (Partai Aceh) (15.746)
5. Ridwan Yunus (Gerindra) (7.668)
6. Sofyan Puteh (PAN) (10.628)
7. Tantawi (Demokrat) (7.583)
8. Fakhrurrazi H Cut (PPP) (12.311)
9. Nuraini Mayda (Golkar) (7.456)
10. Armiyadi (PKS) (6.215)
11. Muslim Syamsuddin (Partai Suara Independen Rakyat Aceh) (6.302)
12. Muhtar Daud (Partai Nanggroe Aceh) (6.571)

Dapil 6 (Aceh Timur) 6 Kursi.

1. Tgk Muhammad Yunus M Yusuf (Partai Aceh) (20.142)
2. Iskandar Usman Al Farlaky (Partai Aceh) (17.416)
3. Martini (Partai Aceh) (9.767)
4. Murhaban Makam (PPP) (7.120)
5. Muhammad Yunus (Demokrat) (8.772)
6. Ridwan Abubakar (Partai Daerah Aceh) (4.806)

Dapil 7 (Langsa-Aceh Tamiang) 7 kursi.

1. Asrizal Asnawi (PAN) (14.429)
2. Irfansyah (Partai Aceh) (10.961)
3. Jauhari Amin (Gerindra) (11.530)
4. Nora Idah Nita (Demokrat) (19.219)
5. Muhammad Rizky (Golkar) (8.040)
6. Syamsuri (NasDem) (6.488)
7. Suryani (PKS) (2.416)

Dapil 8 (Aceh Tenggara-Gayo Lues) 5 kursi.

Partai Aceh Ambisi Kuasai Lagi Kursi DPRA pada Pemilu 2024

1. Ali Basrah (Golkar) (25.314)
2. Yahdi Hasan (Partai Aceh) (9.503)
3. Nurdiansyah Alasta (Demokrat) (8.610)
4. Junedi (Hanura) (18.227)
5. Rijaluddin (PKB) (21.720)

Dapil 9 (Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Aceh Singkil) 9 kursi.

Jelang Milad GAM, Kantor Partai Aceh Dikepung Polisi

1. Teuku Sama Indra (Demokrat) (22.556)
2. Hj Asmidar (Partai Aceh) (15.637)
3. Hj Sartina NA (Golkar) (14.204)
4. Safrizal (Partai Nanggroe Aceh) (10.374)
5. Syarifuddin (PKB) (7.435)
6. Irfanusir (PAN) (6.643)
7. H Attarmizi Hamid (PPP) (6.335)
8. Safaruddin (Gerindra) (9.159)
9. Hendri Yono (PKPI) (11.534)

Dapil 10 (Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Simeulue) 9 kursi.

Eks Gubernur Aceh Tetap Aktif di Partai Meski Hak Politik Dicabut

1. Azhar Abdurrahman (Partai Aceh) (24.425)
2. Tarmizi (Partai Aceh) (10.190)
3. Herman Abdullah (Demokrat) (14.173)
4. Edi Kamal (Demokrat) (9.142)
5. Teuku Raja Keumangan (Golkar) (8.382)
6. Fuadri (PAN) (11.713)
7. Zaini Bakri (PPP) (8.844)
8. Asib Amin (Gerindra) (7.548)
9. Zaenal Abidin (PKS) (7.473).

Muzakir Manaf saat bersama SBY dan Teuku Rifky menghadiri kampanye Prabowo Subianto di Banda Aceh. Dok. VIVA/Dani Randi

Gerindra, PKS, Demokrat dan PDIP Berkoalisi Dukung Muzakir Manaf di Pilkada Aceh

PDIP, jadi partai politik nasional keempat yang mengusung eks Panglima GAM yakni Muzakir Manaf. Setelah sebelumnya dukungan datang dari Partai Gerindra, Demokrat dan PKS.

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2024