Relawan Prabowo Korban Keracunan, TKN Sarankan Lapor ke Polisi
- Twitter / @TitiekSoeharto
VIVA – Sekitar lima orang relawan 02, pendukung Prabowo-Sandi, mengaku keracunan usai menyantap makanan saat aksi di depan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu pada Jumat 10 Mei 2019.
Makanan yang diduga beracun itu disebutkan dibawa oleh orang tak dikenal menggunakan tas berwarna merah.
Menyusul peristiwa itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Meutya Hafid, meminta agar pihak pendemo mengevaluasi internalnya.
"Yang demo kita tidak tahu siapa, apalagi yang kasih makan. Tapi biasanya kalau ada acara-acara yang kasih makan ya panitia," kata Meutya, saat dihubungi VIVA, Minggu 12 Mei 2019.
Karena konsumsi adalah urusan internal, maka ia meminta agar tim tersebut melakukan evaluasi internal.
Jika memang hal itu sudah dilakukan, dan mencurigai ada pihak lain, politisi Partai Golkar itu menilai perlu juga membawa persoalannya ke ranah hukum.
"Sekali lagi karena makanan biasa disiapkan oleh panitia. Kalau memang masih curiga ada macam-macam bisa melapor secara hukum," katanya.
Kabar relawan 02 keracunan itu diketahui melalui akun twitter Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Harijadi atau Titiek Soeharto. Ia datang menjenguk saat para relawan yang keracunan itu dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Sabtu dini hari, 11 Mei 2019.
Melalui akunnya di twitter, @TitiekSeharto, dia mengatakan, "Sangat menyedihkan.. mereka keracunan makanan sehabis mengikuti aksi damai Jumat siang di Bawaslu. Mereka makan kue-kue yang diantar dalam koper merah oleh orang tidak dikenal."
Dalam postingan tersebut Titiek pun mengunggah foto yang menunjukkan dia sedang menjenguk relawan tersebut. Dalam foto lainnya pun ditunjukan kue yang diduga dimakan relawan beserta seorang dengan koper merah yang disebut membagikan kue tersebut.
"Astaghfirullah... kok ada ya.. orang yang tega-teganya di bulan suci Ramadhan meracuni orang...?!?! Keterlaluan !!!," tambahnya. (ren)