Ketua GNPF: Baru Kali ini Pemilu Kecurangannya Brutal

Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Yusuf Muhammad Martak ikut memberikan orasi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu. Ia ikut mengawal Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan kecurangan ke Bawaslu.

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

Dalam orasinya, Yusuf menyampaikan, bahwa ia sangat berharap kepada Bawaslu dan KPU  bisa membuktikan Pilpres 2019 berjalan jujur dan adil. Kata dia, umat tak akan marah ketika kejujuran itu diperlihatkan.

"Kami sangat berharap kepada Bawaslu, KPU dan kepada para relawan agar benar-benar bisa dibuktikan bahwa Pilpres 2019 berjalan dengan jujur dan adil. Umat tidak akan resah, marah tatkala kejujuran terlihat di permukaan," kata Yusuf Martak di Depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat 10 Mei 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Yusuf meminta agar Bawaslu dan KPU secara transparan merespons temuan-temuan BPN. Hal ini penting selain memfasilitasi dua kubu untuk duduk bersama.

"Kawal Bawaslu, KPU agar membuka secara transparan temuan-temuan oleh relawan 02. Duduklah bersama BPN, TKN, jangan andalkan quick count yang dibayar, suruh tanggung-jawab kepada seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Menurutnya, diperlukan penghitungan secara manual oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno. “Perhitungan dihitung secara manual bersama TKN dan BPN, agar mendapatkan kemenangan dari kejujuran bukan kecurangan," tuturnya.

Masih kata Yusuf, berkali-kali pemilu, namun baru kali ini dinilai brutal dan biadab. Karena itu, beri kepercayaan kepada KPU dan Bawaslu agar membuka hati nurani.

"Baru kali ini pemilu yang kecurangannya terstruktur, sistematis dan masif, brutal dan biadab. Berilah kepercayaan kepada Bawaslu, KPU dan aparat agar terbuka nuraninya karena mereka punya anak cucu, istri," katanya.

Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Bersamaan dengan mencuatnya kabar perceraian Andre Taulany dan sang istri, kasus masa lalu Erni Taulany menghina Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kembali disorot.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2024