Prabowo Janji akan Jadi Presiden Seluruh Rakyat Indonesia

Deklarasi Kemenangan Prabowo-Sandi
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Calon presiden Prabowo Subianto kembali mendeklarasikan kemenangan dalam gelaran Pilpres 2019. Didampingi wakilnya Sandiaga Uno, Prabowo mengklaim bahwa dirinya dan Sandiaga mendapatkan lebih dari 60 persen suara.

Kader Gerindra Banten Bakal Ramaikan Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden di Jakarta

Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk menjaga kemenangan dan tidak bersikap berlebihan.

"Kami mohon janganlah kemenangan yang kita peroleh dengan izin Yang Maha Kuasa menjadikan kita bersikap jumawa dan sikap lain yang berlebihan," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Menurut Prabowo, saat ini adalah saat yang tepat untuk mempererat persaudaraan semua pihak. Dirinya juga mengaku tetap bersahabat dengan capres dan cawapres Jokowi-Maruf Amin.

"Sudah tentu saya dan saudara Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan Pak Jokowi dan Kyai Maruf Amin dan semua jajaran 01 semuanya adalah saudara-saudara kita," katanya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Ia pun berjanji akan merangkul semua pihak dan menjadi Presiden serta Wakil Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia demi keutuhan bangsa Indonesia.

"Kami akan jadi Presiden dan Wakil Presiden untuk seluruh rakyat Indonesia. Demi kejayaan dan kelestarian seluruh bangsa Indonesia dan NKRI kita yang kita cintai berdasarkan pancasila dan UUD 1945," katanya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengajak semua pihak untuk bahu membahu bangkit dan kembali membangun bangsa Indonesia lebih baik.

Ia pun berjanji akan membangun pemerintahan yang terbaik dan berisi anak muda yang cerdas dan berakhlak mulia.
 

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024