Akun Twitternya Di-Hack, Said Didu: Persis Sama dengan Dahlan Iskan
- VIVA.co.id/Prasetya Yudha
VIVA – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, menjelaskan kronologi akun Twitternya @saididu yang diduga diretas saat debat pamungkas Pilpres 2019, Sabtu malam, 13 April 2019. Ia curiga percobaan meretas terhadap akun miliknya itu dilakukan saat acara debat tengah berlangsung.
"Karena mungkin mereka tahu bahwa saat itu hp saya pasti lagi di-jammed sehingga butuh tiga jam untuk diutak-atik. Pada saat saya keluar (arena debat pilpres), saya mau menggunakan akun Twitter saya ternyata sudah tidak bisa, sudah diambil alih oleh orang lain," kata Didu saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 14 April 2019.
Said meyakini hal tersebut dilakukan si peretas di sepanjang proses debat capres berlangsung. Sebab, sebelum debat dimulai, ia masih bisa melakukan log in dan menggunakan akun @saiddidu tersebut.
"Setengah jam kemudian (selesai acara debat), sekitar pukul 23.00 WIB muncul mention yang menjelek-jelekkan Ustaz Abdul Somad. Menjelek-jelekkan dengan enam sampai tujuh mention. Setelah itu saya baru dapat informasi bahwa akun saya diambil alih," ujarnya.
Said bersama tim yang membantunya menelusuri masalah peretasan akun Twitternya ini. Upaya pengambilalihan balik akun @saididu tersebut sudah berusaha dilakukan. Namun, hingga pukul 05.00 WIB pagi tadi, upaya itu pun tak membuahkan hasil.
"Tim yang membantu saya mencoba menelusuri, tapi sampai jam lima subuh sudah tidak bisa diambil alih kembali, sudah dikuasai oleh orang lain," kata Said.
Baca: tvOne Bantah Tudingan di Akun Said Didu yang Di-hack
Dia pun menduga, modus serupa hanya terjadi pada pihak-pihak yang secara terang-terangan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kata dia, hal yang sama juga terjadi pada mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, usai menyatakan dukungan ke Prabowo.
"Jadi ini persis sama dengan akunnya Pak Dahlan Iskan yang diambil alih setelah secara terbuka menyatakan dukungan kepada Pak Prabowo-Sandi. Followers nya 2,2 juta, diambil alih, tapi tidak sempat mention apa-apa cuma diambil alih saja," ujarnya.