Bowo Sidik Dibekuk KPK, Politikus Golkar Soroti Sistem Pemilu

Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Maman Abdurrachman mengaku mengenal Bowo Sidik Pangarso, anggota DPR, yang diduga terkait kasus suap kerja sama pengapalan produk Pupuk Indonesia. 

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Bowo Sidik berasal dari partai yang sama dengan Maman.

"Saya atas nama pribadi ucapkan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia apabila kejadian ini membuat kecewa. Saya pribadi kenal dengan Mas Bowo, ini betul-betul insiatif pribadi," kata Maman di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di tvOne, dengan tema 'Quo Vadis Pemilu Kita, Kejutan OTT KPK: Ratusan Ribu Amplop untuk Serangan Fajar?' Selasa, 2 April 2019 malam.

KPK Jebloskan Adik Eks Gubernur Banten ke Lapas Sukamiskin

Namun, menurut Maman, tidak ada toleransi terhadap korupsi. "Musuh kita bersama adalah korupsi. Sampai ujung manapun korupsi pasti harus kita sudahi. Praktik seperti ini sudah sekian kali, namun sampai hari ini belum ada langkah konkret, ini bukan salah partainya," ujarnya.

Maman menilai, sistem pemilihan umum saat ini yang membuka ruang seorang politikus atau calon legislatif melakukan transaksi secara liberal. Begitu juga dengan hal vote buying atau membeli suara.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

"Sudah saatnya kita masuk pada satu step ke depan. Kita harus masuk ke sistem pemilu. Sistem pemilu sekarang yang membuka ruang untuk bertransaksi secara liberal dan bebas. Artinya apa, sistem proporsional terbuka, dia yang akhirnya terbuka ruang secara lebar dalam tanda kutip vote buying," ujarnya.

Dengan sistem pemilu saat ini, menurut dia, siapa pun berpotensi terlibat vote buying. "Saya berharap forum malam ini menjadi alat kesepakatan bersama ada terobosan yang betul-betul memaksa kita evaluasi sistem pemilu," ujarnya.

Maman berharap, kejadian ini tidak boleh ada lagi kedua dan ketiga kali. Ia menilai tidak menutup kemungkinan ada Bowo Sidik baru. Sebab keadaan sistem pemilu saat ini menggiring semua terlibat korupsi.

Maman mengapresiasi langkah KPK sebagai bagian shock terapi. Ia mengajak semua pihak betul-betul mengedepankan ide dan gagasan. "Caleg ke depan harus mampu mengedukasi masyarakat. Caleg tidak boleh terlibat dengan keadaan saat ini," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya