Isu Pilpres 2019 Pertarungan Pancasila dan Khilafah Harus Disetop

Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Wakil Ketua Komite I DPD RI, Fahira Idris meminta agar semua pihak mampu menahan diri untuk tak menyudutkan dan membenturkan kedua calon presiden dengan isu ideologi yang tidak berdasar. Ia menegaskan Pancasila sudah final.

Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia yang Bakal Berpengaruh di 2025

Menurut dia, dalam debat keempat Pilpres 2019, baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto sama-sama sepakat bahwa Pancasila sudah final. Bahkan keduanya, saling memuji bahwa jiwa pancasilais, nasionalisme, dan patriotisme yang ada di diri masing-masing sudah tak perlu diragukan lagi.

“Komitmen kedua capres terkait Pancasila dan sikap saling memuji bahwa keduanya tidak perlu lagi diragukan jiwa pancasilais dan nasionalismenya," tutur Fahira.

Budi Arie Lapor ke Prabowo: 1.923 Koperasi Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Dia meminta agar menyetop wacana membenturkan pihak yang membenturkan idelogi Pancasila dengan khilafah.

"Membuyarkan wacana pihak-pihak yang menyatakan bahwa Pilpres 2019 adalah pertarungan antara ideologi Pancasila dengan khilafah,”kata Fahira.

Budi Arie Ungkap Arahan Prabowo: Bahan Baku Makan Gizi Gratis Harus dari RI, Bukan Impor

Fahira menjelaskan, dari hasil debat kemarin rakyat bisa melihat, komitmen kedua capres soal Pancasila tidak perlu diragukan. Bahkan, kedua figur tersebut saling memuji.

Maka itu, Fahira berharap semua pihak dapat menghargai komitmen dua capres. Sikap ini dengan menahan diri tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang malah kontraproduktif dan memperkeruh suasana menjelang 17 April 2019.

Selain itu, menjelang hari H pencoblosan, para elite diharapkan mampu menyejukan suasana dan menentramkan hati rakyat pemilih dan para pendukungnya. Karena siapapun yang hendak mengotak-atik Pancasila akan berhadapan dengan kekuatan rakyat Indonesia.

“Pancasila sudah final. Yang perlu kita diskusikan saat ini adalah bagaimana implementasi sila dan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar senator asal Jakarta itu. (mus)

Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Curug, kab Tangerang

Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur Siap Beroperasi

Program Makan Bergizi Gratis akan dimulai besok, Senin, 6 Januari 2025. Ada 190 dapur yang siap beroperasi

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025