Cak Nun: Indonesia Butuh Pemimpin yang Punya Inisiatif Menyatukan

Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun di Rumah Maiyah Kadipiro
Sumber :

VIVA – Budayawan asal Yogyakarta, Emha Ainun Nadjib atau kerap disapa Cak Nun, meminta kepada para calon presiden dan wakil presiden untuk menomorsatukan kearifan bersama dan menang atas nama rakyat. Menurut Cak Nun, kemenangan atas nama rakyat ini bisa menghindarkan dari ancaman permusuhan paska Pemilu 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Pesan saya harus menomorsatukan kearifan bersama sebagai bangsa Indonesia. Tidak sebagai Gerindra, tidak sebagai PDIP, tidak sebagai apapun. Tetapi kita menomorsatukan kemenangan rakyat. Sehingga kita preventif jaga-jaga jangan sampai terjadi tingkat permusuhan atau bentrok yang sampai tidak dikehendaki," ujar Cak Nun di Rumah Maiyah Kadipiro Yogyakarta, Jumat 29 Maret 2019.

Cak Nun menuturkan saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang punya inisiatif untuk menjaga persatuan. Pemimpin yang dibutuhkan ini harus mengutamakan kepentingan bangsa bukan kepentingan partai maupun golongan.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Harus ada para pemimpin yang berinisiatif, rendah hati satu sama yang lain, arif satu sama lain dan mengabdi kepada rakyat satu sama lain. Karena di Indonesia ini yang harus menang kan rakyat, bukan kelompok manapun," urai Cak Nun.

Cak Nun menyarankan untuk menghindari perpecahan pasca Pemilu 2019, para pemimpin harus menghilangkan egonya masing-masing. Kemudian melakukan rekonsiliasi atas nama bangsa dan untuk bangsa.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"(Pemimpin harus) menghilangkan egonya, terus kumpul sebanyak mungkin orang yang diperlukan, orang-orang tua, tokoh-tokoh yang memang nasionalis, kan gitu," ujar Cak Nun. (ren)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024