Jokowi Tak Cuti Kampanye, Wiranto Sebut Bukan Zaman Romawi
- Ridho Permana/VIVA.co.id
VIVA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, angkat bicara soal langkah Presiden Joko Widodo yang tidak mengambil cuti untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2019. Menurut Wiranto, hal itu tidak mempengaruhi sistem pemerintahan.
"Lancar-lancar aja, kan kalau sistem pemerintahan tidak ada masalah. Pak Jokowi sambil kampanye juga masih bisa memberikan perintah dari pesawat terbang, dari daerah lain," kata Wiranto usai membuka Rakornas Kewaspadaan Nasional Pemilu 2019 di Jakarta Pusat, Rabu 27 Maret 2019.
Mantan Panglima ABRI itu menjelaskan saat ini bukan seperti zaman Romawi. Sebab, teknologi juga sudah lebih maju.
"Jadi ini bukan zaman Romawi ya, naik kuda. Ini kita sudah punya teknologi maju. Lewat teleconference dia bisa berhubungan dengan saya, dengan handphone bisa berhubungan. Tidak ada masalah," tegasnya.
Wiranto yakin pemerintahan saat ini tidak akan terganggu, walaupun presiden sedang melaksanakan kampanye.
"Kan wakil presiden enggak kampanye, kemudian para menteri sebagian juga melaksanakan tugas seperti biasa," katanya.
Begitu juga dengan menteri yang ikut kampanye. Wiranto mengatakan mereka boleh kampanye di hari Sabtu atau Minggu. Dan jika ingin mengambil cuti juga bisa.
"Enggak ganggu, seminggu cuti sekali. Sabtu atau Minggu kan libur, bebas. Tapi selain itu harus ada izin cuti satu hari dalam waktu Senin sampai Jumat, satu hari izin," kata mantan Ketua Umum Partai Hanura itu. (ren)
Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih
