JK Ungkap Erwin Aksa Dukung Sandi Demi Persahabatan

Politikus Golkar Erwin Aksa saat hadir debat cawapres bersama kubu BPN
Sumber :
  • Instagram Imelda Sari @isari68

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkap keponakannya Erwin Aksa yang memutuskan mendukung pasangan capres-cawapres bernomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut JK, pilihan Erwin Aksa demi persahabatannya dengan Sandiaga Uno.

Erwin Aksa Ungkap Kesepakatan Rakorwil Kadin Indonesia 2024

Menurut JK, Erwin yang juga salah satu petinggi di KADIN itu tak ingin persahabatannya yang terjalin lama dengan Sandi renggang akibat Pilpres 2019.

"Karena ingin persahabatannya dengan Sandi ingin langgeng. (Saya bilang) ya silakan saja," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.

Kadin Indonesia Bakal Gelar Rapimnas Akhir Pekan Ini, Sinergikan Program Presiden Prabowo

JK menyampaikan, berdasarkan pengalamannya ia memang kerap memberi petuah tentang silaturahmi kepada keluarganya. Petuah itu di antaranya bahwa persahabatan merupakan hal yang mesti lebih diutamakan dibanding sejumlah hal lain.

"Saya sering ajarkan sama mereka, keluarga saya, bahwa persahabatan itu seumur hidup," lanjut JK yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) itu.

Erwin Aksa Yakin Kadin di Bawah Kepemimpinan Anindya Bakrie Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional

Sementara, JK menegaskan, dunia politik tak pernah lepas dari kepentingan. JK mencontohkan Partai Golongan Karya (Golkar) yang mendukung petahana di Pilpres 2019.

"Politik itu hanya lima tahun. Tiap lima tahun, berubah-ubah sikap itu," ujar JK.
 
Dengan demikian, JK menekankan, ia tidak mempersoalkan sikap Erwin yang ingin mempertahankan persahabatannya dengan Sandi. Terlebih, setiap warga negara juga memiliki hak atas sikap politiknya masing-masing di negara demokrasi.

"Saya yang mengajarkan bahwa persahabatan itu lebih penting daripada politik ini," ujar JK.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024