Rizal Ramli Yakin Jokowi Ditinggalkan Rakyat, ini Alasannya

Ekonom sekaligus mantan Menko Ekuin Rizal Ramli (kanan) saat beri keterangan pers beberapa waktu silam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA - Mantan Menko Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, melihat Calon Presiden petahana Jokowi kini mulai ditinggalkan rakyat. Rizal pun mengungkapkan penyebabnya.

"2014, Jokowi media darling. 'Aku ora mikir' aja bisa jadi headline. Rakyat tulus ingin ketemu Jokowi. 2019, Jokowi mulai ditinggalkan rakyat. Kalau ada acara Jokowi, lebih 50 persen mobilisasi kekuasaan, uang dan lain-lain. Mengapa? Karena banyak janji-janji ternoda, ekonomi sulit dan hukum tidak adil," kata Rizal melalui akunnya di Twitter, Senin 25 Maret 2019.

Rizal mengatakan apa yang terjadi 4,5 tahun terakhir Jokowi berubah dari 'dicintai jadi 'ditinggalkan' rakyat. Menurutnya rakyat merasa  dikhianati karena banyak janji-janji ternoda, ekonomi yang sulit, hukum yang tidak adil, over-claim, pendukung-pendukung tukang ngotot dan ngeyel, buzzers yang tidak cerdas dan menyebalkan.

Dalam tweet yang lain, Rizal juga melihat Jokowi kini dalam keadaan galau. Pada satu kesempatan menyebut pemilu bukan untuk perang. Tapi, di kesempatan yang lain, mantan Wali Kota Solo itu dinilai menyampaikan pidato yang isinya bernuansa sudah seperti mau perang.

Rizal dikenal sebagai tokoh yang kritis sejak zaman Orde Baru. Dia sempat menjadi Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada era mendiang Presiden Abdurrahman Wahid.

Tokoh kelahiran Padang, Sumatra Barat, 10 Desember 1954, kembali masuk kabinet di pemerintahan Presiden Jokowi sebagai Menko Bidang Kemaritiman. Tapi tak lama kemudian, dia dicopot dari jabatannya.

Saat ini, Rizal kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. Namun, dia membantah memihak salah satu capres-cawapres tertentu dalam Pilpres 2019. Dia menyatakan masih ada di tengah.

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya
Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT

(ren)

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maim

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024