BPN: Jokowi Citrakan Diri sebagai Milenial tapi Enggak Ngangkat
- VIVA.co.id/ Ridho Permana
VIVA – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, menyampaikan upaya calon presiden petahana Joko Widodo dalam meraup suara dari kalangan milenial, tidak efektif.
Menurut Priyo, sejumlah upaya Jokowi, seperti berpakaian layaknya anak muda, dinilai masih belum bisa membuat generasi muda memutuskan untuk menjatuhkan pilihan mereka di Pilpres 2019 kepada Jokowi.
"Pak Jokowi mencoba untuk mencitrakan diri dengan pakai jaket bomber dan seterusnya, tetap saja enggak 'ngangkat' untuk mencitrakan diri sebagai anak muda yang energik, yang suka olahraga," ujar Priyo saat dihubungi wartawan, Jumat, 22 Maret 2019.
Priyo yang juga Sekjen Partai Berkarya ini menegaskan, upaya lain Jokowi misalnya, mengenakan sepatu trendi saat menghadiri sejumlah aktivitas juga tidak mampu mengerek potensi elektabilitasnya. "Ketika mencoba memakai jaket bomber, ditambah sepatu kets juga, tetap saja enggak ngangkat," ujar Priyo.
Sementara cawapres bernomor urut 02 Sandiaga Uno, menurut Priyo, tidak perlu repot seperti Jokowi dalam upaya meraup suara milenial. Secara usia, Sandi juga lebih muda sehingga dengan sendirinya lebih menarik kalangan milenial untuk menjatuhkan pilihan kepadanya.
"Memang di antara empat calon ini, satu-satunya yang merepresentasikan, 'genuine millenial' ya hanya Sandiaga Uno," ujar Priyo.
Priyo meyakini keunggulan Sandi akan memberi efek positif berupa kemenangan Prabowo-Sandi. Sejumlah survei, misalnya survei Litbang Kompas, memperlihatkan bahwa responden juga lebih condong menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Sandi karena Prabowo berpasangan dengan Sandi.
"Sosok Sandiaga Uno itu ternyata memberikan kontribusi elektabilitas yang positif bagi elektabilitas secara keseluruhan bagi pasangan Prabowo-Sandiaga," ujar Priyo. (ase)