TKN Sebut OK OCE Gagal di Jakarta, Apa Dasarnya
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Tim Kampanye Nasional atau TKN Jokowi-Ma'ruf menyampaikan bahwa rencana program OK OCE yang akan diterapkan oleh pasangan Capres-Cawapres bernomor urut 02, Prabowo-Sandi secara nasional sebagai hal yang kurang tepat.
Menurut Wakil Ketua TKN Johnny G. Plate, hal itu tak layak dilanjutkan, karena program serupa yang diimplementasikan di Jakarta, saat Sandiaga Uno saat menjadi Wakil Gubernur DKI dianggap gagal.
"Yang sebelah (Prabowo-Sandi) janji, OK OCE yang gagal di Jakarta mau diterapkan di Indonesia. Mau diteruskan kegagalannya di Indonesia? Jangan itu. Jangan sampai seperti itu," ujar Johnny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019.
Sementara itu, Johnny yang merupakan Politikus Partai NasDem ini mengklaim, program serupa yang ditawarkan Jokowi-Ma'ruf, untuk meningkatkan daya ekonomi masyarakat lebih riil ketimbang OK OCE.
"Program-program (yang ditawarkan Jokowi-Ma'ruf) ini empiris, yang realistis. Bukan janji-janji, untuk menyenangkan hati," ujar Johnny.
Johnny mencontohkan, rencana menyesuaikan rasio pajak (tax ratio) saat terjadi perubahan pada nilai produk domestik bruto (PDB) nasional. Hal itu diyakini, dapat meningkatkan nilai penerimaan negara untuk digunakan membiayai program-program yang mendorong daya ekonomi masyarakat.
"Kami akan meningkatkan penerimaan negara dengan cara itu," ujar Johnny. (asp)