Pendukung Sandi dan Jokowi Saling Tatap di Jembrana

Pendukung Sandiaga Uno berhadap-hadapan dengan pendukung Jokowi di Jembrana
Sumber :

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno berkampanye ke sejumlah titik di Kabupaten Jembrana, Bali. Pertama kali tiba di Jembrana, pria yang karib disapa Sandi itu berziarah terlebih dulu ke makam Habib Ali Bafaqih.

Kader Gerindra Banten Bakal Ramaikan Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden di Jakarta

Usai nyekar, Sandi yang hendak salat Dzhuhur Mujahiddin yang tak jauh dari makam disambut sejumlah pendukung Ma'ruf Amin. Mereka membentangkan spanduk dukungan untuk Ma'ruf Amin.

Sandi juga dijadwalkan berdialog dengan masyarakat di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali. Namun di tempat tersebut, puluhan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin juga pengadangan. Parahnya, kedua kubu saling berhadap-hadapan secara langsung. Mereka hanya dipisahkan dengan jalan raya.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin berada di sisi sebelah jalan menuju Gilimanuk. Sementara pendukung Prabowo-Sandi berada di sisi jalan menuju Denpasar.

Pendukung Prabowo-Sandi terus memainkan kesenian tradisional hadrah. Sementara pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin membentangkan spanduk penolakan. Di antaranya spanduk bertuliskan yang pada intinya tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi

Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Wijaya Kusuma turun langsung ke lokasi. Sejauh ini, kata dia, meski berhsdap-hadapan secara langsung namun situasi tetap kondusif.

"Tetap kondusif. Kami persilakan membentangkan spanduk sepanjang tidak mengganggu. Tadi juga sudah kami komunikasikan dengan masing-mading pihak," kata Wijaya kepada VIVA di lokasi.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024