Bungkus Kondom Gambar Jokowi-Ma'ruf, BPN Rival: Sangat Tidak Etis
- VIVA / Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Heboh kemunculan gambar bungkusan kondom dengan foto pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Gambar kondom Jokowi-Ma'ruf itu beredar di grup WhatsApp dan media sosial baru-baru ini.
Kubu rival Jokowi-Ma'ruf dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) ikut bersuara. Anggota BPN, Ferdinand Hutahaean menyayangkan akan hal ini. Menurutnya, sangat tidak pantas foto Jokowi-Ma'ruf berada di kemasan kondom.
"Secara pribadi saya belum mendapat informasi ya, apakah ini fitnah atau dilakukan oleh pendukung 01. Kalau dilakukan oleh tim 01 sungguh sangat disayangkan ya," kata Ferdinand kepada VIVA, Sabtu 9 Maret 2019.
Dia tak menampik mendekati hari pencoblosan Pilpres 2019 yang kiat dekat, ada berbagai cara yang keliru. Bagi dia, kemunculan bungkusan kondom dengan gambar foto Jokowi-Ma'ruf adalah keliru.
"Memang berbagai macam cara dilakukan di berbagai media atau sarana kampanye. Tapi, sangat tidak etis kalau kampanye mengunakan foto Pak Jokowi-Ma'ruf dalam kemasan kondom," ujarnya.
Ferdinand menjelaskan, kasus ini sangat melecehkan, bila dilakukan tim 01. Dia meminta pelaku meminta maaf kepada publik dan menarik kondom yang telah beredar.
"Kalau ini hanya gambar atau hoax, atau editan, saya belum tahu kepastiannya, saya mohon kepada kepolisian mengusut ini. Perbuatan tercela ya menurut saya," kata politikus Demokrat itu.
Sebelumnya, kemunculan foto kondom bergambar Jokowi-Ma'ruf beredar baru-baru ini dan membuat heboh publik. Salah satu tim relawan Jokowi, Bravo5, menyayangkan sebaran foto bernuansa fitnah dan kampanye hitam tersebut.
Foto tersebut diduga sengaja disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Fitnah itu berupa pembagian kondom yang dibungkus kemasan gambar capres-cawapres paslon nomor urut 01.
"Kami mengutuk keras kampanye hitam terhadap Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Ketua Bravo5 Jatim, Ubaidillah Amin, Sabtu, 9 Maret 2019.