BPN: Nurhadi Aldo Itu Hiburan Buat Masyarakat
- Instagram @nurhadi_aldo
VIVA - Dalam pidato politik yang disampaikan Jumat, 1 Maret 2019, kemarin, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama atau Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menyebut munculnya capres alternatif dagelan Nurhadi Aldo merupakan bentuk lelahnya masyarakat pada kondisi politik yang ada.
Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Ahmad Fathul Bari, mengamini apa yang diutarakan oleh AHY dalam pidato politiknya tersebut.
"Memang dalam politik kadang kejenuhan melihat kondisi yang ada memungkinkan hal tersebut. Termasuk sebenarnya, sistem yang sekarang kan memang presidential treshold yang kemarin diterapkan, oleh banyak parpol juga dikritisi," kata Fathul di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Maret 2019.
Meski demikian, kejenuhan semacam ini menurut Fathul merupakan hal yang harus diterima, karena sistem yang telah disepakati bersama ini memang hanya mampu melahirkan dua pasangan capres-cawapres di Pemilu 2019 ini.
Selain itu, Fathul melihat bahwa kejenuhan dalam kancah politik pemilu 2019 ini merupakan sesuatu yang wajar, karena sebagian pihak menganggap bahwa pilpres 2019 ini tak jauh berbeda dengan kondisi serupa di tahun 2014 silam.
"Wajar saja sebetulnya kalau ada kejenuhan itu. Karena memang pilpres 2019 ini juga kan seperti mengulang kembali pilpres 2014 sehingga muncul hal-hal seperti itu," kata Fathul.
Di satu sisi, Fathul menganggap bahwa munculnya capres alternatif bernuansa dagelan seperti Nurhadi-Aldo itu, semestinya dianggap sebagai hiburan semata demi mengatasi rasa jenuh masyarakat tersebut.
"Dalam dunia demokrasi itu hal yang wajar, dan memang jadi hiburan juga sebetulnya bagi masyarakat. Agar jangan sampai terlalu serius lah dalam menghadapi pilpres," kata Fathul.
"Tapi kita sebagai warga negara kan juga sebagai saudara, sehingga munculnya Nurhadi Aldo itu harus dianggap hiburan buat masyarakat juga di tengah kejenuhan yang ada. Biar enggak terlalu kaku lah," ujarnya.
Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019
Bersamaan dengan mencuatnya kabar perceraian Andre Taulany dan sang istri, kasus masa lalu Erni Taulany menghina Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kembali disorot.
