Tim Kampanye Jokowi Klaim Sudah Kuasai Jabar

Politisi PDIP, Maruarar Sirait
Sumber :
  • VIVA/ Adi Suparman.

VIVA - Influencer Tim Kampanya Nasional Jokowi-Maruf Amin, Maruarar Sirait, mengklaim perubahan data kemenangan di Jawa Barat telah berbalik. Dari yang sebelumnya dikuasai Prabowo, kini berada di Jokowi.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Hal tersebut diungkapkan Maruarar seusai menghadiri rapat konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat di Hotel Asrilia Kota Bandung, pada Jumat malam, 1 Maret 2019. Menurutnya, data progres yang disampaikan dari daerah menunjukan kerja nyata dalam mengkampanyekan Jokowi sebagai petahana.

"Dari data kita yang pasti tahun 2014 Pak Jokowi itu dapat sekitar 40 persenaan melawan 60 persenan. Jadi kira-kira bedanya itu 4,3 juta. Jadi itu angka yang signifikan kekalahan 2014. Jadi peta itu sudah berubah di Jawa Barat, kita sudah unggul dari berbagai data yang kita terima," ujar Maruarar.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Dia menyampaikan kampanye kinerja Jokowi sebagai petahana telah diterima masyarakat. Maruarar juga memastikan persaingan semakin sengit menjelang pemilihan karena Jokowi unggul selisih tipis dengan Prabowo di Jawa Barat.

"Objektifitas kita sudah unggul tipis. Artinya tren itu harus kita pertahankan. Bayangkan dari kalah 4,3 juta, tentu sesuatu yang tidak mudah, dibantu dengan objektifitas dan rasionalitas melihat pribadi dan karakter Jokowi-Ma'ruf Amin yang santun tapi sudah terbukti kerjanya," ujarnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Jawa Barat yang merupakan lahan rebutan dalam pilkada dinilai sangat sulit dikuasai. Bahkan, Maruarar mengapresiasi kinerja TKD meski saat ini berada dalam proses pileg, namun bisa mengkampanyekan Jokowi.

"Kombinasi itu bisa meninggalkan egonya masing-masing, kan tidak mudah dalam kondisi pileg dan pilpres tidak mudah. Tren kita sudah unggul dan kita ingin tetap bertahan dalam posisi di atas," katanya.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024