Kejar Pileg, Demokrat Sebut Urusan Pilpres Sudah Selesai

Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan (kedua kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan tidak khawatir suara partainya menurun karena ketidakhadiran Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, SBY tetap menjalankan perannya.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Fisiknya saja yang enggak ada beliau, pikiran dan gagasannya tetap jalan. Saya ini bolak-balik ke Singapura, karena daripada saya ke Cikeas, lebih cepat saya sampai ke Singapura daripada ke Cikeas," kata Hinca di Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 1 Maret 2019.

Dia juga menunjukkan sudah ada putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono yang memimpin pemenangan Partai Demokrat. Sementara untuk pemilihan presiden, sudah ada kader lain yang mengurus.

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

"Karena kader terbaik Partai Demokrat sudah kami kirim ke BPN. Saya sendiri adalah wakil ketua pemenangan itu," kata Hinca.

Mengenai apakah Partai Demokrat lebih mementingkan pemilihan legislatif, Hinca menegaskan untuk pilpres sudah ada urusannya tersendiri. Sementara untuk pileg ini adalah gerakan di internalnya.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Jadi urusan tentang pilpres sudah kami selesaikan sejak kemarin dan berjalan sesuai apa adanya. Yang kami lakukan ini hanya untuk internal kami untuk memastikan gerakan lima tahunan ini," kata Hinca.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono, memimpin upaya pemenangan partai itu di Pemilu 2019. Penunjukan dilakukan karena SBY harus mendampingi istrinya yang tengah dirawat di Singapura, sehingga tak bisa berada di Indonesia. (mus)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024