Popularitas Prabowo Melejit, BPN: Sinyal Jokowi akan Kalah

Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat debat Capres, 17 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Popularitas calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kian memepet capres petahana nomor urut 01 Joko Widodo. Tingkat popularitas ini dipantau dari pencarian topik pada Google Trends.

Instruksi Prabowo ke Anak Buah: Kuasai Kembali Aset Negara!

Merespons dinamika itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean, menilai sebagai hal yang positif. Meski memang popularitas dari Google Trends ini tak bisa disamakan dengan elektabilitas.

"Tren percakapan di Google Trends antara Prabowo dan Sandiaga Uno ya memang sesuatu yang positif. Ini tak bisa diibaratkan atau dibandingkan dengan elektabilitas, karena percakapan ini bisa positif dan negatif. Bisa ingin perbincangkan atau suka memperbincangkan," kata Ferdinand, Jumat, 1 Maret 2019.

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang, Rapat Terbatas soal Sawit

Ferdinand mewakili BPN berharap, dengan popularitas yang kian melonjak, maka berimbas terhadap elektabilitas Prabowo. Mengingat hari pemungutan suara menyisakan 46 hari lagi.

"Kita berharap lebih tingginya diperbincangkan itu terkonversi menjadi elektabilitas. Ini sinyal Jokowi akan kalah 2019 nanti," tutur Ferdinand yang juga Ketua DPP Demokrat itu.

Survei Index Politica, Tren Kepuasan Publik Pada 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Meski dia mengakui, memang tak mudah mengalahkan petahana yang memiliki segala kemampuan. Ditambah, dari segi finansial, kubu Prabowo kalah jauh dibandingkan Jokowi.

"Kubu Jokowi dengan masif perang total dengan kekuatan finansial cukup besar menghujani medan tempur dengan segala cara. Tapi tetap kemungkinan Prabowo akan memenangkan pilpres kali ini," ujar Ferdinand.

Sebelumnya, merujuk pencarian topik pada Google Trends, popularitas Prabowo kian hari makin memepet dan menguntit ketenaran Jokowi. Menurut data yang dikumpulkan analisis media sosial Drone Emprit, hasil Google Trends tersebut positif bagi kubu pasangan 02. Sebab, pantauan data Google Trends setahun lalu, pencarian topik Prabowo sangat kecil bahkan kurang dari separuh pencarian Jokowi.

Baca: Popularitas Prabowo Kian Melejit, Warning untuk Jokowi

Tren naiknya pencarian kata kunci Prabowo di internet terjadi pada Agustus lalu. Drone Emprit mencatat, pada bulan kemerdekaan ini pencarian Prabowo naik pesat bahkan mengalahkan pencarian kata kunci Jokowi.

Tren Prabowo memepet popularitas Jokowi makin terasa dalam sebulan terakhir ini. Interes atau ketertarikan publik pada pencarian Prabowo makin menempel ketat Jokowi. Interes yang diukur Google Trends hanya menampilkan proporsi volume pencarian. Sentimen positif dan negatif tidak terlihat dalam popularitas versi Google Trends.

Drone Emprit mencatat, bisa saja pengguna internet mencari informasi Prabowo ingin menelusuri sejarah masa lalunya yang kerap disangkutpautkan dengan masalah HAM. Bisa juga orang mencari informasi Jokowi ingin mengetahui keharmonisan dan keberhasilan membangun keluarga.

Interest di atas bisa diterjemahkan menjadi popularitas. Semakin populer semakin banyak yang ingin tahu. Populer di sini bisa dalam konteks positif maupun negatif.

"Semakin dekatnya interes atau popularitas Prabowo harus menjadi warning bagi kubu Jokowi. Publik makin banyak yang ingin tahu tentang Prabowo," tulis tim Drone Emprit. (ase)

Pencarian Korban Usai Tabrakan Pesawat American Airlines Vs Black Hawk

Terpopuler: Trump Tuding Obama atas Tabrakan Pesawat-Heli, Prabowo Ingatkan TNI-Polri Digaji Rakyat

Tabrakan udara antara pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS di dekat Bandara Ronald Reagan, Washington, memantik perhatian dunia.

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2025