Prabowo Sebut Defisit BPJS Kesehatan Masalah Kecil

Calon presiden Prabowo Subianto menyapa dan ribuan relawan dan pendukungnya dalam sebuah forum bertajuk Prabowo Menyapa di Grand Pasific Hall, Sleman, DI Yogyakarta, pada Rabu, 27 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyoroti permasalahan kesehatan di Indonesia. Prabowo menyebut masalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang defisit sebenarnya masalah kecil dan bisa segera diatasi.

Prabowo Ungkap Ciri Khas Negara Gagal: Tentara dan Polisinya Gagal

"Berapa defisitnya? Kalau tidak salah Rp20 triliun. Kalau saya mengatakan Rp20 triliun, kalau saya memimpin pemerintahan, saya anggap itu masalah kecil Rp20 triliun," kata Prabowo di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019.

Prabowo menjelaskan, Indonesia adalah negara yang sangat kaya, sehingga bisa mudah mengatasi masalah BPJS itu. Namun, kekayaan itu menurutnya malah bocor ke luar.

Bappenas Ungkap Alasan Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

"Inti masalah Indonesia adalah bahwa kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia, ini masalahnya," ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui dirinya banyak tidak disukai oleh sejumlah orang. Hal itu karena dirinya kerap mengungkapkan data-data kebocoran itu.

Sri Mulyani Alokasikan Rp 20 Triliun untuk Renovasi 22 Ribu Sekolah pada 2025

"Kenapa sekali lagi banyak orang enggak suka sama Prabowo, saya perhitungkan kebocoran bangsa Indonesia setiap tahun adalah Rp1.000 triliun lebih, fakta," tutur Prabowo.

Dalam acara di Bidakara ini, Prabowo bersilaturahmi dengan komunitas tenaga kesehatan. Hal yang menjadi pembahasan adalah kebutuhan dunia kesehatan dan kesejahteraan para tenaga kesehatan.

BPJS Kesehatan pada 2017 mengalami defisit anggaran sebesar Rp9,75 triliun. Sementara itu, angka defisit hingga penghujung tahun ini, nilainya berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diperkirakan membengkak menjadi Rp11,2 triliun. (art)

Wamen PU Diana Kusumastuti

Kementerian PU Pangkas Anggaran Rp 81 Triliun pada 2025, dari Pagu Rp 110 Triliun

Pemerintah melakukan penghematan anggaran belanja besar-besaran senilai Rp 306,69 triliun pada tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025