Prabowo Marah di Depan Ulama, La Nyalla: Wataknya Memang Seperti Itu

La Nyalla Mattalitti mengunjungi pabrik rokok Gandum di Malang.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, marah di hadapan para kiai dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Assadad, Ambunten, Sumenep, pada Selasa, 26 Februari 2019. Video Prabowo marah itu viral di media sosial.

Brigjen Trunoyudo Blak-Blakan soal Pejabat Kominfo Diperiksa Terkait Judol

Bekas tim sukses Prabowo di Pemilu 2014 silam, La Nyalla Mattalitti membeberkan sosok Prabowo memang pemarah. Ia mengaku tak kaget jika Prabowo marah-marah meski sedang berpidato di depan ulama di lingkungan pondok pesantren.

"Memang begitulah Pak Prabowo, kalau marah-marah enggak usah kaget, biasa saja. Kita lihat saja pertarungan di Madura nanti, kalau saya bilang, katanya sombong," kata La Nyalla saat di Malang, Kamis, 28 Februari 2019.

Ungkap Penambahan 10 Persen Saham RI di Freeport Berpotensi Gratis, Bahlil: Hasil Lobi

La Nyalla yang juga Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur itu menilai pemarah menjadi bagian dari watak seorang Prabowo. Sebagai sosok yang mengenal dekat dengan Prabowo, La Nyalla mengaku memaklumi sifat Prabowo itu.

"Kalau saya tergantung orang yang melihat. Bisa dianggap mencederai, bisa dianggap memang wataknya seperti itu. Kalau saya dimaklumi sajalah," ujar La Nyalla.

Prabowo Gelar Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Tepat Sasaran

La Nyalla mengatakan, sikap marah-marah yang selalu ditunjukkan Prabowo justru membuat masyarakat antipati terhadapnya. Sebaliknya, sikap Prabowo bakal menjadi keuntungan bagi calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam meraup dukungan.

"Tidak usah di Madura, di Malang saja kalau ada orang marah-marah masa mau dipilih sih," tutur La Nyalla yang kini beralih dukungan ke Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang.

La Nyalla mengatakan, rakyat Indonesia butuh pemimpin yang rendah hati. Sosok itu dinilai ada pada Jokowi. La Nyalla mempertanyakan, jika seorang ulama atau kiai saja dimarahi oleh Prabowo bagaimana dengan masyarakat lainnya.

"Dan tidak perlu dipilih kalau gitu. Kita cari pemimpin yang kayak Pak Jokowi, rendah hati sama rakyat, dekat betul tidak ada batas. Kalau kiai aja dimarahi (oleh Prabowo) bagaimana dengan kita-kita," kata La Nyalla.

Sementara itu, dalam video potongan yang beredar, Prabowo terlihat memarahi seorang relawan saat dirinya menjadi pembicara di atas mimbar. Awalnya Prabowo bicara soal duit WNI di luar negeri yang mencapai lebih dari Rp11 ribu triliun. Ia kemudian berhenti berpidato dan menunjuk seorang relawan.

"Ada apa you bicara sendiri di situ? Apa you aja yang mau bicara di sini? Kalau enggak, kamu aja yang bicara di sini," ucap Prabowo dalam video itu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya