Wiranto Tantang Prabowo dan Kivlan Zen Sumpah Pocong

Menko Polhukam Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, menantang mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen dan mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Prabowo Subianto untuk sumpah pocong. Hal ini untuk membuktikan siapa dalang kerusuhan tahun 1998.

Kepuasan Kinerja Prabowo 80,9% Versi Litbang Kompas, Pengamat: Situasi Politik Stabil

Ia geram dengan tudingan Kivlan Zen bahwa dirinya yang seolah-olah menjadi dalang kerusuhan pada zaman kepemimpinan Soeharto itu.

"Sumpah pocong saja. 98 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu saya, Prabowo, Kivlan Zen? Sumpah pocong kita, siapa yang sebenarnya dalang kerusuhan, biar terdengar di masyarakat, biar jelas. Jangan asal menuduh saja," kata Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019.

123 Pejabat Kabinet Prabowo Sudah Setor LHKPN, KPK: Harta Paling Tinggi Rp5,4 T

Dia menegaskan bahwa isu yang menuding dirinya sebagai dalang kerusuhan 1998 adalah hoax. Wiranto mengaku isu tersebut juga selalu dituduhkan kepadanya saat mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden tahun 2004 dan 2009.

"Sangat-sangat tidak benar. Sekarang saya buka-bukaan saja. Tidak heran kalau saudara Kivlan Zen. Saya sebenarnya kasihan kepada Kivlan Zen yang selalu melakukan pernyataan-pernyataan yang ngawur menurut saya, tidak ada fakta tentang itu," tegas dia.

Prabowo Setujui Anggaran IKN Rp48,8 Triliun Selama 5 Tahun ke Depan

Wiranto yang saat itu menjadi Panglima ABRI dituding oleh Kivlan Zen meninggalkan Jakarta dalam keadaan yang kacau. Ditegaskan Wiranto lagi, seharusnya Kivlan melihat fakta-fakta yang sudah jelas.

"(Kivlan Zen) tidak lagi melihat kenyataan yang sudah beredar di masyarakat, fakta-fakta yang sudah beredar di masyarakat, termasuk TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta). Itu produknya ada," kata dia.

Dari data Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF), menurut Wiranto, sudah jelas sumber kerusuhan 1998 itu mengarah kepada institusi dan figurnya. Ia juga menyebut jelas dalam laporan TGPF tersebut.

"Oleh karena itu, pelajari dulu TGPF di sana. Siapa yang sebenarnya ditengarai diprediksi oleh TGPF sebagai bagian dari munculnya keurusuhan," tegasnya. (ase)

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo

Dukung Program MBG Prabowo, BI Siap Kerahkan 46 Kantor Perwakilan di Daerah

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyatakan bahwa pihaknya mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025