Temui Fadli Zon, Subkhan Minta Ikut Awasi Kasus Cuitan Guntur Romli

Selasa, 19 Februari 2019 - 00:02 WIB
Oleh :
Petani bawang asal Brebes Subkhan (tengah).
Petani bawang asal Brebes Subkhan (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
Photo Mini 1

VIVA – Subkhan, petani bawang dari Brebes, Jawa Tengah, menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Ia meminta DPR ikut mengawasi kasus tudingan politikus PSI, Guntur Romli, terkait dirinya bersandiwara, saat bertemu Sandiaga Uno.

Baca Juga :
Ganjar Pranowo Bantu Renovasi Rumah Kader Sepuh PDIP di Brebes

Subkhan menemui Fadli didampingi kuasa hukumnya, Muhammad Fayyadh. Posisi DPR sebagai lembaga legislatif yang bisa mengawasi kinerja Polri. Hal ini, mengingat Subkhan sudah melaporkan Guntur Romli ke Bareskrim Polri.

"Kami menindaklanjuti pelaporan kami (ke polisi), dengan mendatangi DPR RI ini, terkait fungsi kontrol DPR. Agar laporan kami ini, diawasi oleh DPR yang membawahi Polri," ujar Fayyadh di lokasi, Senin 18 Februari 2019.

Baca Juga :
5 Fakta Jembatan Putus di Brebes Akibat Terjangan Deras Arus Sungai

Menurut Fayyadh, lembaga wakil rakyat harus memastikan polisi mengusut tuntas kasus. Sebab, Subkhan yang benar-benar seorang petani bawang yang mengalami kesulitan, merasa tak terima dituding Guntur Romli bersandiwara.

"Beliau (Subkhan) murni membawa keluh kesah petani di Brebes (saat bertemu Sandiaga Uno)," ujar Fayyadh.

Baca Juga :
PPKM Brebes Masih Level 4, Ganjar: Karena Tidak Disiplin

Fayyadh juga menegaskan, upaya pelaporan yang dilakukan Subkhan, sama sekali tak memiliki keterkaitan dengan kontestasi pilpres. Subkhan semata-mata ingin Romli diproses, karena semena-mena menuding.

"Pak Subkhan ini tidak berafiliasi dengan capres manapun," ujar Fayyadh.

Baca: Murkanya Subkhan Petani Bawang ke Guntur Romli: Harus Masuk Penjara

Adapun Fayyadh menekankan, Fadli telah memberi komitmen untuk memastikan polisi menuntaskan pengusutan kasus.

Fayyadh mengklaim, ditemuinya Fadli yang notabene politikus oposisi juga sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan pilpres.

Alasannya, karena Fadli merupakan pimpinan DPR bidang politik, hukum, dan keamanan atau polhukam. Selain itu, Fadli juga Ketua Umum Himpunan Kerukutan Tani Indonesia (HKTI).

"Saya datang ke beliau, bukan karena beliau pimpinan elit Gerindra, tapi beliau memang membawahi bidang polhukam, juga Ketua Umum HKTI. Jadi, beliau merespons baik, akan menindaklanjuti," ujar Fayyadh. (asp)

Baca: Curhat Petani Brebes ke Sandi: Tanam Bawang Dapatnya Utang

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baca: Murkanya Subkhan Petani Bawang ke Guntur Romli: Harus Masuk Penjara
Halaman Selanjutnya