Erick Thohir Tanggapi Santai Klaim Elektabilitas Prabowo Lewati Jokowi
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menganggap santai klaim keunggulan elektabilitas kubu kompetitor seperti yang disampaikan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Erick menantang pihak Prabowo-Sandiaga membebarkan hasil surveinya ke publik ketimbang melemparkan opininya ke publik.
"Silakan paparkan dari BPN terbuka, transparan. Dan ini menjadi nilai bersama," kata Erick saat diminta tanggapannya dalam konferensi pers di markas pemenangan Jokowi - Ma'ruf di gedung High End, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.
Soal survei, Erick hanya percaya dan merujuk hasil jajak pendapat yang dikeluarkan lembaga kredibel. Dari berbagai lembaga yang mengeluarkan rilis, hampir seluruhnya menyatakan selisih sekitar 20 persen unggul elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.
"Karena pernah juga kejadian, di tahun 2014 ketika ada lembaga survei mengklaim waktu itu sudah menang ternyata itu tidak benar. Bahkan lembaga survei tersebt kan dihukum pada saat itu. Ini juga jangan menjadi manipulatif," ujarnya.
Seperti diberitkan sebelumnya, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon, memprediksi Prabowo akan unggul dengan perolehan suara 63 persen dalam Pemilihan Presiden 2019. Dasar itu ia kemukakan, lantaran saat ini saja, survei internal BPN menunjukkan Prabowo unggul dari Joko Widodo 1-2 persen.
"Beberapa hari ini, walaupun masih tipis, tapi ke depan kita prediksi, kita targetkan yang menurut prediksi saya, insya Allah kita menang dengan 63 persen," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa 12 Februari 2019.