TKN Sindir Fadli Zon: Kalau Enggak Musim Pemilu, Enggak Bikin Puisi

Fahri Hamzah (kiri) dan Fadli Zon di Rutan Cipinang, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan

VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyindir politikus Gerindra Fadli Zon yang menyebut keluarga Jokowi saat berkegiatan di Bogor sebagai pencitraan. Ia pun menyindir Fadli selalu membuat puisi.

Eksplorasi Baru Aziz Hedra, Saat Puisi Menjadi Lirik Lagu

Arsul mengatakan sering bikin puisi namun Fadli tak pernah jelaskan kinerja selama menjadi pimpinan DPR.

"Keseringan bikin puisi, dia (Fadli) enggak pernah menjelaskan apa yang telah dia kerjakan selama jadi pimpinan maupun anggota DPR," kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Dia menekankan setiap Fadli membuat puisi, maka juga digunakan sebagai pencitraan. Lalu puisi tersebut juga digunakan untuk kepentingan politik.

"Memang Pak Fadli Zon bikin puisi itu alami kan punya kepentingan politik juga, kan sama saja gitu. Kalau enggak musim pemilu, dia nggak bikin puisi," kata Arsul.

Tanggapi Kritik Penyair Payakumbuh, Denny JA: Keliru Mencampuradukan Puisi Esai dengan Satupena

Baca: Fadli Zon Jawab Menag soal Kau: Itu Penguasa dan Makelar Doa

Sebelumnya, Fadli Zon menyebut kegiatan Jokowi dan keluarganya jalan-jalan di Kebun Raya Bogor sebagai pencitraan. Jokowi dianggap ingin menampilkan gambaran keluarga harmonis.

Nama Fadli juga menjadi sorotan karena dianggap lawan politiknya menyerang Kiai Maimun Zubair lewat puisinya Doa yang Ditukar. Meski Fadli mengklarifikasi bila maksud sindiran puisi itu bukan untuk Kiai Maimun namun untuk pihak penguasa yang menjadi makelar doa.

Denny JA

Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahunan Puisi Esai

Dengan dana abadi itu, Festival Puisi Esai dapat berlangsung hingga 50 tahun mendatang, dan seterusnya.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024