Solo Jadi Markas 02, Politikus PDIP Tetap Yakin Jokowi Menang Telak

Politikus PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Politikus PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo mengatakan, wilayah Surakarta atau Solo akan tetap menjadi basis suara bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Saat menyambangi kediaman calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rudy diberi wejangan agar menjaga wilayah tempat dia menjadi kepala daerah.

"Beliau minta Solo dijaga, oh siap. Solo ditarget 80 persen, Jawa Tengah ditarget 80 persen," kata Rudy saat ditemui di kediaman Ma'ruf Jalan Situbondo, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019. 

Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi

Rudy yang juga Wali Kota Solo itu mengatakan, pihaknya terus mengimbau pendukung tidak terprovokasi berbagai hasutan dari kampanye oleh kubu pesaing. 

Ia juga memastikan, relawan dan koalisi partai makin solid, meski pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga telah memindahkan markas pemenangan dan sudah mulai intens bergerak di Jawa Tengah.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Yang penting saya menyampaikan, kampanye saya, kampanye yang santun, tidak menjelek-jelekkan calon lain dan kita sampaikan program kerja dari pak Jokowi selama 4 tahun terakhir ini, yang jelas itu," katanya.

Soal keberadaan posko Prabowo-Sandiaga di Solo, Rudy menganggap hal itu biasa dalam kompetisi. Berdasarkan pengalamannya lima tahun belakangan, Solo sudah mengalami empat kali pemilihan. 

Dari situ, kata dia, bisa disimpulkan sangat sulit merebut suara masyarakat untuk berpaling dari Jokowi saat ini. 

Apalagi Pemilihan Wali Kota Solo tahun 2010 lalu, dia bersama Jokowi menang mutlak hingga 90,9 persen suara di periode kedua. (ase)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024