Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun, Ganjar: Naikkan Lagi Kok Repot

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan elektabilitas pasangan petahana calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin, mengalami penurunan. 

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Menurut Ganjar, elektabilitasnya tinggal dinaikkan kembali, Bahkan, ia pernah mengalami penurunan elektabilitas pada pemilihan gubernur Jawa Tengah tahun lalu. 

"Ya naikkan lagi, kok repot. Turun naik kan biasa saja. Saya juga mengalami waktu itu, Ganjar akan memenangkan mutlak. Enggak mutlak-mutlak amat. Biasa saja tapi menang," ujar Ganjar di Hotel Sultan Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. 

Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi

Menurut Ganjar, salah satu cara untuk menaikkan elektabilitas suara pasangan Jokowi-Ma'ruf ini dengan melakukan kegiatan kampanye di tengah-tengah masyarakat. 

Sebelumnya, peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby mengungkapkan, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul terhadap Jokowi-Ma'ruf di dua kantong suara. Salah satunya kantong pemilih terpelajar.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Dukungan Prabowo-Sandi pada kantong pemilih terpelajar mencapai 44,2 persen. Sementara dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf pada pemilih ini sebesar 37,7 persen," kata Adjie. (art)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024