Menag Tabayun ke Fadli Zon soal 'Kau' di Puisi Doa yang Ditukar

Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon beberapa hari lalu membuat puisi berjudul doa yang ditukar. Puisi ini menyindir adanya upaya meralat doa yang dipanjatkan Kiai Maimun Zubair, saat menyebut capres Prabowo Subianto.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Merespons puisi itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin bertanya kepada Fadli. Namun, pertanyaan ini disampaikan lewat akun Twitternya dengan memention akun Fadli Zon.

"Pak @fadlizon Yth, Agar mendapatkan kejelasan, saya mohon tabayyun (klarifikasi): apakah yg dimaksud dengan 'kau' pada puisi tsb adalah Simbah Kiai Maimoen Zubaer? #doayangditukar," demikian tulis Lukman dikutip, Selasa 5 Februari 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Sebelumnya, dalam puisi Fadli Zon memang ada bait dengan kata kau. Bahkan, disertai sejumlah bait kalimat sindiran seperti dibisiki kacung makelar, skenario berantakan

"Doa sakral, kenapa kau tukar, direvisi sang bandar, dibisiki kacung makelar, skenario berantakan bubar, pertunjukan dagelan vulgar," tulis Fadli dalam puisinya, dua hari lalu.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sebelumnya, akhir pekan lalu, dinamika politik sempat heboh, karena video Kiai Maimun Zubair yang mendoakan Prabowo Subianto menjadi pemimpin. Padahal, saat itu memanjatkan doa itu, di sebelahnya ada Joko Widodo. Meski akhirnya diralat, sehingga Kiai Maimun menyebut nama capres petahana Joko Widodo.

Doa Kiai Maimun ini dipanjatkan di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, pada Jumat 1 Februari 2019. Saat itu, Jokowi hadir bersama rombongan seperti Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy.

Baca: Prabowo Didoakan Kiai Maimun, Fadli Zon Bikin Puisi 'Doa yang Ditukar'

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024