Ada Caleg Eks Napi Koruptor, Golkar Tak Khawatir Elektabilitas Turun

Ketua Bappilu Bidang Media dan Opini Partai Golkar, Meutya Hafid.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur

VIVA – Ketua Bappilu Bidang Media dan Opini Partai Golkar, Meutya Hafid mengatakan, adanya calon legislator eks napi koruptor tidak akan memengaruhi elektabilitas partainya. Apalagi, tak ada satu pun caleg Golkar eks napi korupsi di tingkat DPR RI.

Bahlil serta Jajaran Kepengurusan Partai Golkar Resmi Terima SK dari Kementerian Hukum

"Enggak ada kekhawatiran (elektabilitas turun). Yang jelas, kami di DPR RI tak ada sama sekali. Jadi, kami tak terlampau melihat ada dampak elektabilitas. Karena, kami merasa di level DPR RI tidak ada satupun (eks koruptor)," kata Meutya di gedung DPR, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019.

Ia menambahkan, caleg dari kabupaten, kota, atau provinsi diakui tak terkawal dengan baik. Ia menduga, karena waktu saat pencalonan tidak cukup.

Golkar Pastikan Kepengurusan Dibawah Ketum Bahlil Lahadalia Sudah Sesuai AD/ART Partai

"Tapi pada prinsipnya, Golkar mengikuti keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan tidak ada keberatan. Kami siap saja dengan aturan KPU. Yang penting, caleg-caleg tetap turun dan berkomunikasi dengan masyarakat. Pilihan akhir, ya ada di masyarakat," kata Meutya.

Ia mengakui, pencalonan legislator daerah memang ada kontrol dari DPP, tetapi cakupannya luas sekali, sehingga tak mungkin terpantau keseluruhan. "Semangatnya, kami membawa perubahan. Jadi, kalau KPU waktu itu mau ngasih tanda, ya enggak apa-apa," kata Meutya. (asp)

Golkar Bimbing Ratusan Saksi Demi Amankan Suara RK-Suswono Jelang Pencoblosan
Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham

SK Kepengurusan Bahlil di Golkar Sudah Final, Idrus Marham Minta Kader Bersatu Lagi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham meminta seluruh kader Golkar untuk bersatu kembali dan tidak lagi mempersoalkan SK tersebut

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024