Amien Sebut Media Massa Pelacur Intelektual, TKN: Merendahkan Profesi

Amien Rais (tengah).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily meminta agar Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tak membuat pernyataan yamg justru melecehkan diri sendiri. Sebab pernyataan serangan ke Jokowi justru kata dia menunjuk diri Amien sendiri.

Dugaan Keterlibatan Partai Cokelat di Pilgub Sumut 2024, Begini Kata Jokowi

"Setiap kata-kata yang ditudingkan ke pak Jokowi justru sebagian besar menunjuk dirinya sendiri," kata Ace melalui pesan singkat, Minggu 27 Januari 2019.

Ia mencontohkan, Amien Rais membuat tuduhan yang serius kepada media massa yang disebutnya melakukan pelacuran intelektual. Para wartawan disebut Amien Rais telah menggadaikan kebenaran. 

Bobby Nasution Unggul Hitung Cepat di Pilgub Sumut, Jokowi: Yang Menang Harus Tetap Rendah Hati

"Ini tidak bisa diterima. Tuduhan itu merendahkan profesi wartawan dan juga secara semena-mena menyebutkan sebagai pelacur. Apakah setiap wartawan yg berbeda secara politik dengan pak Amien itu dikatakan pelacur?" ujar Ace.

Ia menyebut tudingan Amien menggambarkan diri Amien sendiri yang juga bukan tanpa kekurangan.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

"Jangan-jangan tudingan ini justru menggambarkan dirinya sendiri sebagai intellectual prostitute untuk mengumbar syahwat kekuasaan. Apakah pak Amien Rais yang selalu berpolitik ini juga tidak menggadaikan dirinya untuk nafsu berkuasa?" kata Ace.

Selain menyebut wartawan melakukan intellectual prostitute, ia menyayangkan Amien Rais menuduh para akademisi tidak berpikir lurus serta menyebut mereka telah membantu kedzaliman dan ketidakadilan terjadi. Hal itu dianggap sebagai tuduhan yang sewenang-wenang dan sangat arogan. 

"Apakah pak Amien Rais ingin memposisikan akademisi yang berbeda dengan dirinya sebagai tidak lurus dan mendukung kezaliman? Sikap yang arogan seperti ini tidak sesuai dengan kultur yang hidup di kalangan komunitas akademik. Sikap merendahkan orang lain dan mengaku-ngaku sebagai pemegang otoritas kebenaran bukanlah ciri orang yang mengaku intelektual," kata Ace.

Ace menilai bahwa Amien kini tak lebih dari sedang merengek karena kehilangan panggung politik.

"Yang ketiga, Pak Amien Rais menuding Pak Jokowi inkompeten, bahkan sampai berdoa ganti Presiden. Ini sekali lagi menunjukan inkompetensinya Pak Amien Rais. Pak Amien Rais tidak pernah bicara fakta dan angka, yang memandunya adalah syahwat kekuasaan untuk mengganti presiden," kata dia.

Ace pun menuding syahwat berkuasa inilah yang ada di balik keinginan Amien melengserkan Gus Dur dan ingin mencalonkan diri jadi presiden 2004 dan juga sekarang ingin agar Jokowi diganti.  

"Bahkan sampai berjanji jalan kaki Yogya ke Jakarta yang tidak pernah ditepatinya. Syahwat kekuasaan yang telah membutakan hati Pak Amien Rais sehingga tak bisa menilai secara objektif apa yang dicapai oleh pak Jokowi. Janganlah karena nafsu kekuasaan membuatnya harus kehilangan objektivitas," kata Ace.
 
"Pak Amien, berhentilah mempertontonkan retorika seperti ini," lanjut Ace. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya