Menag Minta Rumah Ibadah Dijaga dari Aktivitas Politik
- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau, semua pihak harus menjaga rumah ibadah dari aktivitas politik. Hal ini disampaikan Lukman menanggapi beredarnya Tabloid Indonesia Barokah, usai acara Harlah Muslimat Nahdhatul Ulama ke 73 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019.
"Saya pikir, kita semua umat beragama harus menjaga kesucian rumah-rumah ibadah. Baik masjid, musala, termasuk gereja dan semua rumah ibadah untuk tidak dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas politik praktis," kata Lukman.
Lukman menuturkan, umat atau jemaat setiap rumah ibadah memiliki aspirasi politik beragam. "Karena itu, kita harus menjaga betul, kesakralan, kesucian rumah ibadah untuk tidak dipengaruhi aktivitas politik praktis begitu," ujarnya.
Menurut Lukman, seharusnya aktivitas politik dilakukan di ruang-ruang publik, tempat umum. "Aktivitas politik praktis hendaknya dilakukan di ruang-ruang publik, di tempat umum, tidak menggunakan tempat ibadah," katanya.