Fadli Zon: Potensi Pertanyaan Debat Bocor Lebih Dekat ke Penguasa

Capres Pemilu 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Debat capres kedua akan disiapkan dengan format tanpa kisi-kisi pertanyaan dari panelis. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon pun menyoroti peran panelis. Menurut dia, panelis harus dipastikan figur yang tidak punya bias keberpihakan.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Kan, harus betul-betul orang teruji integritasnya. Bukanlah orang yang berpihak gitu ya. Karena, ada juga panelis itu ada bias gitu, karena latar belakang dan sebagainya. Jadi, harus orang yang diterima kedua belah pihak," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 21 Januari 2019.

Dia mengingatkan, jangan sampai di belakang ada upaya untuk mencari tahu apa saja pertanyaan yang akan diberikan panelis. Menurut dia, pihak petahana punya akses untuk mencari celah itu.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Potensi pertanyaan (debat) bocor itu lebih dekat kepada penguasa kan, yang mempunyai akses gitu," ujar Fadli.

Fadli mengakui, memang Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menentukan siapa panelis-panelis itu. Namun, dia menyebut tim sukses juga punya hak mengusulkan nama panelis yang bisa diterima semua pihak.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Karena, panelis menyangkut orang. Harus ada kepercayaan dari kedua belah pihak," ucap dia.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, panelis bisa dicari pihak-pihak akademisi seperti dari perguruan tinggi. Bukan pihak-pihak yang selama ini dekat dengan dunia politik.

"Yang memang tidak berpolitik atau jadi komisaris, atau pernah jadi komisaris atau pengen jadi komisaris. Jadi, jangan yang seperti itu," kata Fadli.

Decat capres kedua akan digelar Minggu mendatang, 17 Februari 2019. Tema debat kedua terkait isu energi dan pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur. (asp) 

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024