Debat Capres, KPU Posisikan SBY dan Megawati Duduk Berdekatan

Debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Jelang debat pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019, pagi ini, Kamis, 17 Januari 2019, Komisi Pemilihan Umum akan menggelar gladi resik.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Pantauan VIVA, sebuah banner besar sudah terpampang di debat pintu masuk ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta.

Sementara itu, petugas tengah bersiap mempersiapkan properti untuk debat. Terlihat di bagian kursi depan yang telah diatur oleh KPU, tertulis sederet nama pejabat, eks presiden dan wakil presiden republik Indonesia.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Ada yang menarik dari posisi tempat duduk berdasarkan nama-nama yang dipasang KPU, dua petinggi parpol dan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri diatur duduk berdekatan. Sedangkan bakal duduk di antara keduanya eks wakil Presiden 2001-2004, Hamzah Haz.

Beberapa nama yang sudah dipasang KPU itu di antaranya, Ketua  Komisi II DPR RI Zainudin Amali, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, SBY (Presiden 2004-2014), Hamzah Haz (Wapres 2001-2004), Megawati Soekarnoputri (Presiden 2001-2004), Jenderal (Purn), Tri Sutrisno (Wapres 1993-1998), Ketua DPR Bambang Soesatyo, Prof Bagir Kanan (Panelis), Ahmad Taufik Damanik (Panelis), Bivitri Susanti (Panelis), Prof Hikmantoro Juwana, Margarito Kamis (Panelis).

Dukung Paslon 02, Ini yang Bikin Nagita Slavina Kagum pada Prabowo Subianto

“Ini nama-nama yang konfirmasi. Sebagai mantan presiden kami siapkan di depan. Posisi ini masih bisa berubah," kata salah seorang petugas KPU yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian soal pukul berapa gladi resik akan digelar. Panitia masih sibuk mengatur lokasi. (ase)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024