Rizal Ramli: Jokowi Nyerah pada Tekanan Partai dan Konflik Interest

Rizal Ramli
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ridho Permana

VIVA – Ekonom senior, Rizal Ramli kembali mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo soal sektor kedaulatan pangan. Ia menyinggung Jokowi saat mengkampanyekan Tri Sakti.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Namun, usai jadi presiden, Jokowi disindir melantik menteri yang anti Tri Sakti. Contohnya, saat ini menteri yang menggemari impor. Ia mengingatkan Tri Sakti mesti berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya.

"Tapi ketika dia lantik menteri, dia pilih menteri yang anti Tri Sakti. Dia pilih menteri yang doyan impor dan rente ekonomi," kata Rizal Ramli di kawasan Rasuna Said, Selasa 15 Januari 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Rizal menambahkan, Jokowi sudah tak sinkron antara visi-misi, strategi, kebijakan dan personalia. Untuk itu, ia menyarankan agar konsisten menjadi pemimpin, agar sukses.

"Pak Jokowi enggak nyambung antara visi-misi, strategi, kebijakan dan personalia. Pemimpin yang sukses itu, yang berhasil selalu ada konsistensi," ucapnya. (hd)

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Lebih lanjut, dia menyindir penyebab lain tidak konsistennya Jokowi. Menurunya, eks Wali Kota Solo itu menyerah pada tekanan partai, juga konflik interest.

"Dia menyerah kepada tekanan partai dan juga konflik interest. Misalnya dulu ingin ngangkat Jaksa Agung tidak dari partai, nyatanya ngangkat juga," ujarnya.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024