Amien Rais Sebut Revolusi Mental Munculkan Budaya Tipu-tipu

Amien Rais
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA - Mantan Ketua MPR Amien Rais menyebut revolusi mental yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo selama ini tidak berjalan dengan baik. Hal itu disampaikan dalam peluncuran buku terbarunya yang berjudul 'Hijrah: Selamat Tinggal Revolusi Mental, Selamat Datang Revolusi Moral'.

Ridwan Kamil Santai Tak Didukung Amien Rais di Pilkada Jakarta: Demokrasi adalah Pilihan

"Jadi menurut saya revolusi mental Pak Jokowi itu memang tidak jelas," kata Amien di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.

Menurut politikus senior Partai Amanat Nasional ini, tidak ada dokumen autentik yang bisa menjelaskan secara penuh bagaimana revolusi mental itu. Menurutnya, tak ada dokumen otoritatif dari pemerintah.

Amien Rais Mau Turun Gunung Kampanyekan Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

"Karena memang tidak jelas," ujar Amien.

Amien menjelaskan selama pemerintahan Jokowi ini, tidak ada semacam kompas moral atau moral guidance, sehingga pemerintah terkesan membiarkan hal-hal yang tidak baik.

Partai Besutan Amien Rais Partai Ummat Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

"Kalau orang enggak punya kompas moral, itu berjanji sebanyak mungkin itu enggak apa-apa, kemudian bohong pun enggak apa-apa, karena enggak punya kompas moral. Kemudian jadi permisif," kata dia.

Amien mengaku hal itu yang sangat mengganggunya selama masa pemerintahan Jokowi ini. Di masyarakat pun katanya tumbuh budaya baru yakni budaya tipu-tipu.

"Jadi ini yang menyebabkan di masyarakat bangsa kita ini muncul semacam a new culture. Budaya tipu-tipu, jadi adanya lying culture (budaya berbohong). Budaya menipu. Budaya menipu ini saudara-saudara, amat sangat berat akibatnya," kata Amien. (ase)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024