Logo BBC

Nurhadi-Aldo: Satir Politik dan Skeptisme yang Memuncak Jelang Pilpres

Kurang dari empat bulan jelang pemungutan suara pemilu 2019, para kandidat presiden dan wakil presiden dianggap tak kunjung menawarkan program nyata pada pemilih.-AFP
Kurang dari empat bulan jelang pemungutan suara pemilu 2019, para kandidat presiden dan wakil presiden dianggap tak kunjung menawarkan program nyata pada pemilih.-AFP
Sumber :
  • bbc

Keriuhan media sosial terhadap pasangan capres-cawapres fiktif, Nurhadi - Aldo, dianggap sindiran keras terhadap kontestan pemilihan presiden yang tak kunjung menawarkan program substansial terhadap pemilih.

Sejak tahapan kampanye pilpres dimulai September lalu, pasangan Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai hanya membicarakan isu identitas hingga adu pencitraan.

Hurriyah, dosen ilmu politik di Universitas Indonesia, menyebut akun media sosial Nurhadi-Aldo menjadi ruang ekspresi kelompok yang apatis dan skeptis terhadap pillpres 2019.

"Fenomena ini adalah respon terhadap jargon dan program yang disampaikan kedua kubu," ujarnya saat dihubungi, Senin (07/01).

"Ini menjadi peringatan bahwa publik muak pada konstetasi politik yang semakin tidak sehat. Sudah dekat pemilu, kedua kubu bahkan belum membicarakan program yang akan mereka tawarkan," kata Hurriyah.

Nurhadi-Aldo adalah pasangan capres-cawapres fiktif yang muncul dalam tiga platform media sosial, yaitu Instagram, Twitter, dan Facebook.

Penggagasnya adalah delapan pemuda usia dari 17-23 tahun nonpartisan yang tinggal di beberapa kota di Indonesia