Tim Jokowi: Kubu Prabowo Tolak ICW Jadi Panelis Debat

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga (kiri)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut bahwa kubu lawanlah yang tidak menginginkan perwakilan Indonesia Corruption Watch (ICW) menjadi panelis debat perdana KPU 17 Januari mendatang.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Menurut tim pasangan petahana, isu yang berkembang di luar sengaja diciptakan oleh tim Prabowo Subianto - Sandiaga uno bahwa ada penolakan menjadi panelis terhadap dua perwakilan aktivis korupsi Bambang Widjojanto dan Koordinator ICW Adnan Toopan Husodo.

"Ada isu BW kita tolak. Justru mereka coret Adnan Topan," kata Juru Bicara TKN Arya Sinulingga di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Senin 7 Januari 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Arya mengatakan, ketidaksetujuaan terhadap Bambang Widjojanto menjadi panelis sederhana. Bambang pernah menjadi tim sukses pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno semasa Pilkada DKI Jakarta lalu. 

Dalam kesempatan, ia juga geram, seolah kisi-kisi pertanyaan debat datang dari tim Jokowi - Ma'ruf. Selain itu, opini yang dibangun ketakutan kandidat pasangan nomor urut satu menyampaikan visi - misi. 

Dukung Paslon 02, Ini yang Bikin Nagita Slavina Kagum pada Prabowo Subianto

"Ini memutar balikkan faktanya banyak betul. Enggak tahu, apa karena kebiasaan hoaks, aduh pusing betul kita. Jangan buat kegaduhan di pemilu ini," kata dia.

"Rapat tertutup di KPU dihadiri oleh kedua tim, ternyata malah dipelintir, dibuka yang enggak-enggak, kita di posisi negatif jadinya. Kita disebut takut menyampaikan visi-misi," tambahnya. 

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum mengonfirmasi dua nama yang batal menjadi panelis debat perdana. 

Nama Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo dicoret atas kesepakatan bersama masing-masing tim para calon wakil presiden.

"(Tim) Paslon 01 dan 02 pada rapat tadi memutuskan untuk mengurangi satu panelis usulan mereka sendiri. Nah, yang dikurangi adalah Pak Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo, begitu," tutur Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Jumat 4 Januari 2019. (hty)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya