JK Klaim Indonesia Paling Keras dalam Berantas Korupsi

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa Indonesia sejatinya merupakan salah satu negara yang paling keras di dunia dalam memberantas korupsi.
 
JK sekaligus membantah klaim capres bernomor urut 02 Prabowo Subianto yang memprediksi Indonesia bakal punah jika ia tak menang Pilpres akibat masifnya korupsi di Tanah Air.

MPR Ajak Kampus Bersinergi Selamatkan Lingkungan dan Wujudkan Udara Bebas Polusi

"Kita termasuk negara yang paling keras (dalam memberantas korupsi)," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018.

Menurut JK, selama beberapa tahun terakhir, tercatat setidaknya ada sembilan menteri, 19 gubernur, puluhan bupati dan kalangan pejabat lainnya yang ditangkap karena korupsi. Hal itu menunjukkan bahwa upaya pemberantasan korupsi oleh pemerintah tidak main-main.

Kebijakan Prabowo Hapus Utang Petani-Nelayan Bakal Hidupkan Usaha Kecil, Kata Anggota DPR

"Ada enggak negara-negara yang Anda tahu 19 gubernurnya masuk penjara, atau 9 menterinya (masuk penjara)? Tidak ada," ujar JK.

Selain itu, JK menyampaikan, pemberantasan korupsi oleh pemerintah juga tidak tebang pilih. Bahkan, korupsi dengan skala yang terbilang kecil, misalnya di kisaran ratusan juta rupiah juga diusut serius.

Kapolri Perintahkan Anak Buah Bentuk Satgas Berantas Judol Tindaklanjut Misi Presiden Prabowo

"Orang ambil uang Rp100 juta saja masuk penjara empat tahun. Apalagi ambil berapa miliar, pasti orang ditangkap," ujar JK.

JK yang juga Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf menegaskan bahwa hal itu merupakan bukti pemberantasan korupsi serius dan gencar. Dengan demikian, klaim Prabowo bahwa Indonesia akan punah karena masifnya korupsi dinilai salah.

"Makin banyak orang ditangkap, tidak berarti makin banyak korupsi, tetapi karena makin intensifnya gerakan anti korupsi, makin kelihatan siapa koruptor. Kalau dulu tidak banyak ditangkap, dan aman-aman saja mereka," ujar JK. (ase)

Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani, membacakan Asta Prasetya GSN

Rosan Roeslani Ungkap Alasan Didirikannya GSN yang Baru Diresmikan Presiden Prabowo

 Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Rosan Perkasa Roeslani mengungkapan alasan berdirinya GSN yang baru diresmikan presiden Prabowo Subianto

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024