Bantah Tuduhan Perusakan, Demokrat Minta Wiranto Beri Bukti

Wakil Direktur Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean.
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean membantah pernyataan Wiranto soal ada oknum dari Partai Demokrat yang ikut merusak baliho di Pekanbaru. Ia menilai pernyataan tersebut salah dan terburu-buru.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Pernyataan Wiranto yang menyatakan perusakan baliho di Pekanbaru adalah kader PDIP dan Demokrat adalah salah dan terburu-buru. Saya harus nyatakan bahwa itu tidak benar. Tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho," kata Ferdinand melalui pesan singkat, Selasa 18 Desember 2018.

Ia menambahkan saat ini justru ada dugaan kadernya ada indikasi akan dikriminalisasi. Ia meminta Wiranto membuktikan tuduhannya.

Polisi Tangkap Perusak dan Penjarah Makam Tionghoa di Kubu Raya, Salah Satunya Residivis

"Jika tidak, ini adalah fitnah dan pencemaran nama baik. Wiranto itu Menkopolhukam, harusnya berhati-hati mengeluarkan statement, jangan gegabah dan buru-buru," kata Ferdinand. 

Ia kembali menegaskan, tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho. Kalaupun ada indikasi kriminalisasi maka ini dipaksakan.

Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kericuhan Konser Musik di Tangerang

"Ini dipaksakan kasusnya seolah terkait dengan Demokrat, padahal pelaku tidak ada hubungan dengan Demokrat dan dengan kader kami," kata Ferdinand. (msf)

GTim hukum RIDO lapor ke Bawaslu Jakarta soal perusakan dan vandalisme alat peraga kampanye pasangan RK-Suswono

Pasangan Ridwan Kami-Suswono Lapor ke Bawaslu Buntut Perusakan APK hingga Vandalisme

Tim hukum pasangan nomor urut 1 di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono melaporkan dugaan perusakan alat peraga kampanye atau APK dan vandalisme yang menimpa pasangan itu

img_title
VIVA.co.id
30 September 2024