TKN Duga Ada yang Ingin Benturkan Jokowi dengan SBY
VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menjamin kader sembilan partai koalisinya dan relawannya tak merusak baliho milik Demokrat.
Dia menegaskan, motif pelaku diduga ingin membenturkan antara Jokowi dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya sudah menanyakan langsung ke seluruh ketua-ketua partai dan kader-kader partai sembilan KIK dan relawan, dijamin dan dipastikan bahwa mereka tdk ada yang melakukan seperti informasi yang kita dengar, yang kita lihat, atau yang kita tonton. Mereka menjamin itu," kata Karding melalui pesan singkat, Sabtu 15 Desember 2018.
Ia menambahkan, ingin hubungan Jokowi dan SBY sebagai presiden dan mantan presiden memiliki hubungan yang baik dan harmonis.
"Saya malah menduga bahwa bisa jadi ada pihak lain yang mencoba untuk terus memperkeruh atau membentur-benturkan antara Pak Jokowi dan Pak SBY," kata Karding.
Ia mengatakan, dua hari terakhir ini memang kebetulan ada di Riau dalam rangka persiapan acara kunjungan Presiden Jokowi atau capres nomor urut 01 ke Riau. Para relawan dan kader juga memastikan mereka tak akan melakukan hal tersebut.
"Bahasa mereka, kami mau pasang bendera dan baliho aja susah apalagi mau mencopot orang punya dan itu bukan cara-cara kami dan kami tak suka dan tdk mau cara-cara seperti itu," kata Karding.
Ia pun meminta Kepolisian dan pengawas pemilu menelusurinya. "Menurut saya pihak Kepolisian atau pihak panwas mesti melakukan pengecekan agar itu bisa terungkap," kata Karding.