TKN Sebut Jokowi Sudah Memaafkan La Nyalla, Kenapa Dipersoalkan Lagi?
VIVA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menanggapi pernyataan Fahri Hamzah agar La Nyalla seharusnya dipenjara bukan dimaafkan. Ia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah memaafkan Nyalla.
"Sekarang yang merasa dirugikannya pun sudah memaafkan. Dan dia mengakui insaf atas apa yang dilakukannya. Dan saya kira kalau kondisinya begitu kenapa dipersoalkan lagi. Pak Jokowi sudah memaafkan kenapa harus dipersoalkan," kata Ace saat dihubungi, Jumat 14 Desember 2018.
Menurutnya, saat ini tugas Nyalla menjelaskan kepada masyarakat mengenai hal tersebut. Saat ditanya apakah kasus Nyalla serupa dengan Ratna, ia menyatakan jelas berbeda.
"Engga bisa, beda (dengan kasus Ratna Sarumpaet). Itu kan kebohongan yang dilakukan Ratna yang tak menyangkut orang lain. Kalau ini jelas menyangkut orang lain dan orang lain yang merasa dirugikannya pun juga anggap bahwa masalahnya dimaafkan," kata Ace.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah angkat bicara soal pengakuan La Nyalla yang telah memfitnah Jokowi sebagai komunis. Ia membandingkan kasus La Nyalla dengan Ratna Sarumpaet. Menurutnya, pengakuan dan permohonan maaf tak membuat Ratna dimaafkan oleh hukum. (jhd)