La Nyalla Siap Potong Leher, Gerindra Ungkit Janji Ruhut Potong Kuping

La Nyalla Mahmud Matalitti.
Sumber :
  • VIVA/ Eduward Ambarita.

VIVA – Mantan kader Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti telah menyeberang ke kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ketua DPP Partai Gerindra Muhammad Syafi'i bersyukur La Nyalla telah keluar dari partai karena sekaligus bisa mengeluarkan aura negatif dari Gerindra.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Orang sekelas La Nyalla itu kemudian meninggalkan atau hengkang dari timnya kami, sehingga kita berharap aura negatif yang selama ini ada ketika dia masih berada di timnya kami, itu terbawa olehnya dengan keluar dari tim kami mendukung tim Jokowi-Maruf Amin," kata Syafi'i di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018.

Mengenai pernyataan-pernyataan La Nyalla, Syafi'i berharap dia bukan sekadar cari perhatian saja, tetapi berjiwa ksatria atau tidak melanggar janjinya. Dia menyinggung soal janji potong leher yang diucapkan La Nyalla.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Benar enggak La Nyalla itu mempertaruhkan lehernya kalau Prabowo kalah di Madura? Saya takut nanti kejadiannya macam Ruhut Sitompul, potong kuping saya kalau Ahok kalah di Jakarta, dan ternyata Ahok kalah, dan Ruhut tidak potong kupingnya," ujar Syafi'i.

Syafi'i menilai La Nyalla pasti nanti akan beralasan yang macam-macam jika Jokowi-Ma'ruf kalah di Madura nanti. Syafi'i mengungkapkan La Nyalla tipe orang yang seperti itu.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Mungkin dia masuk kelompok orang yang paling pintar mencari alasan-alasan yang hampir semua alasannya buruk menurut saya," kata Syafi'i.

Sebelumnya, La Nyalla berjanji ingin membalikkan keadaan untuk wilayah Madura yang dulu dimenangi Prabowo Subianto. La Nyalla siap memenangkan Jokowi di Madura.

"Saya kan sudah ngomong potong leher saya, kalau Prabowo bisa menang di Madura. Orang di Madura itu dulu pilih Prabowo karena tidak ngerti, dikira Pak Jokowi ini PKI," kata La Nyalla usai menyambangi kediaman Ma'ruf di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Desember 2018.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024