Kader PAN Membelot ke Jokowi, Kubu Prabowo: Kami Tidak Gentar
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA – Puluhan kader Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi-Maruf Amin. Sikap politik ini berbeda dengan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN yang tegas mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Merespons dinamika tersebut, tim pemenangan Prabowo-Sandi wilayah Sumatera Selatan menegaskan pembelotan kader PAN ini tak akan terlalu berpengaruh.
"Deklarasi itu hanya dilakukan segelintir orang dan beberapa oknum tertentu. Tidak semua kader PAN deklarasi, banyak yang setia," kata Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Sumatera Selatan, Saifudin Aswari Rivai, Rabu 12 Desember 2018.
Aswari mengatakan, baik Gerindra, PKS dan PAN, sudah lama berkoalisi pada pemilu sebelumnya. Pihaknya justru meyakini adanya deklarasi itu sudah di blow up karena saat ini sudah memasuki suasana tahapan pemilu.
"Walaupun ada yang berubah dukungan, kami tetap tidak gentar. Petinggi PAN dengan tim pemenangan Prabowo-Sandi di Sumatera Selatan sangat kompak. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," jelasnya.
Aswari tetap optimis Prabowo-Sandi akan menang di Sumatera Selatan dengan persentase 60-65 persen. Hal itu karena rata-rata masyarakat di Sumsel yang didominasi para petani kopi, karet dan sawit, menginginkan perubahan.
"Mereka ini menginginkan perubahan. Sudah beberapa tahun ini harga kopi, sawit dan karet jatuh. Mereka inginkan ada perubahan dengan presiden baru di 2019," ujarnya.
Deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf oleh sejumlah kader PAN dilakukan di Palembang pada Rabu malam, 12 Desember 2018. Meski deklarasi hanya dihadiri sekitar 25 orang, namun para kader yang hadir mengklaim sebagian kader di Sumatra Selatan mendukung keputusan tersebut.
Salah satu kader PAN, Sholahudin mengatakan, banyak kader yang sudah menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf, namun belum berani mengungkapkannya ke hadapan publik karena masuk dalam lingkaran partai.