Jokowi Disebut Anti Islam, La Nyalla Tantang Prabowo Jadi Imam Salat
- VIVA/ Eduward Ambarita.
VIVA – Mantan politikus Partai Gerindra, La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyesal telah membela habis-habisan Prabowo Subianto di Pemilu 2014.
Saat itu, ia mengklaim dirinya telah banyak memuji Prabowo, dan justru terlibat dalam memproduksi isu hoaks yang dialamatkan kepada Jokowi.
Di pemilu tahun depan dengan calon presiden yang sama, kini La Nyalla berbalik arah dan siap mendukung Jokowi dan pasangannya, Ma'ruf Amin. Ia siap pasang badan menangkal isu anti-Islam yang dulu digunakannya untuk menyerang Jokowi.
"Dulu saya berjuang untuk dukung Prabowo, salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi," kata La Nyalla usai menyambangi kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018.
La Nyalla menyebut, isu Jokowi anti-Islam terus digunakan untuk menyerang Jokowi. Isu itu kemudian dimanfaatkan kubu kompetitor untuk menggerus suara Jokowi di kalangan pemilih Islam.
Dengan situasi seperti itu, La Nyalla menyampaikan, publik juga harus diberi pemahaman sesungguhnya agar isu ini tak terus menggelinding merugikan pasangan yang diusungnya.
"Pak jokowi berani memimpin salat. Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Enggak berani. Ayok kita uji keislamannya Pak Prabowo, baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan baca-bacaan salat. Kita semua jadi saksi," ujarnya.
Terkait dukungannya, La Nyalla menyatakan siap membawa suara signifikan di wilayah Jawa Timur. Ia mengklaim, kontribusinya nyata karena memiliki banyak pendukung yang datang dari berbagai kalangan, terutama dunia sepak bola.
Selain itu, posisinya sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur juga akan dimanfaatkan untuk penggalangan dukungan.
"Yang jelas tidak akan banyak omong dalam kerja saya. Silakan Anda tanya di Jawa Timur. Kita sudah punya yang namanya rumah rakyat Jokowi itu di kantor saya. Kerjanya mereka itu sudah door to door," kata dia. (lis)